Tangan anak 12 tahun luka parah, diduga digergaji ibu kandung
Merdeka.com - Kasus kekerasan diduga dilakukan ibu kandungnya, LSR (47) terungkap ketika bocah malang GT (12) menangis dan mengadukan hal itu kepada tetangga di Kompleks Cipulir Permai RT 4/2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tetangga berinisial FT (37) akhirnya melaporkan LSR ke Polres Metro Jakarta Selatan
"Kekerasan fisik itu sudah berlangsung cukup lama yakni sekitar tiga bulan terakhir. Kondisinya tertekan, saya kasihan sekali. Dia kabur dari rumah menuju rumah saya," kata FT di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Dengan kekerasan yang diduga dilakukan LSR, korban pun mengalami luka yang hingga kini masih berbekas di kedua tangannya. Anak pertama dari tiga bersaudara itu pun tidak bisa sekolah selama berhari-hari. GT pun semakin tertekan karena tidak bisa bertemu dengan teman-temannya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
"GT merasa sangat ketakutan untuk kembali ke rumah. Setelah melihat GT beberapa kali kabur dari rumah, hati FT pun terketuk untuk melaporkan kasus itu ke pihak berwajib," ucapnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin menuturkan bahwa memang benar kalau ada pelaporan kekerasan terhadap seorang bocah berinisial GT (12), yang diduga oleh ibu kandungnya. Namun, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dan akan memeriksa pelaporan itu.
"Iya memang ada, tapi motifnya masih diselidiki," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, Jakarta, Jumat (3/7).
Awalnya, FT (tetangga korban) melaporkan kasus itu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Selanjutnya ia juga membantu laporan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Memang ada laporan itu kepada pihak kepolisian. Kami akan dalami dan mau divisum luka akibat kekerasan itu," ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa luka yang masih membekas di bagian tubuh bocah malang itu. Namun, dia belum mengetahui apa luka itu karena digergaji ibunya.
"Ada bekas luka di kedua tangannya dan di bagian wajah," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca Selengkapnya