Tangan Diborgol dan Kenakan Baju Tahanan, Richard Muljadi 'Diantar' ke Kejaksaan
Merdeka.com - Richard Muljadi tertunduk saat keluar dari gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Dia mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan celana pendek. Kedua tangannya terborgol. Dia diapit sejumlah anggota kepolisian.
Richard akan diantar penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. Selain Richard, penyidik juga serahkan seluruh bukti-bukti yang dikumpulkan selama dalam proses penyelidikan. Richard akan segera dihadapkan ke meja hijau atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis kokain.
"Berkas dinyatakan lengkap oleh jaksa dan kita sebagai penyidik ada tanggung jawab untuk melimpahkan tersangka dan bukti. Hari ini kita akan serahkan ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/11).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
Sebelum diserahkan, Richard terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh dokter. "Tadi juga sudah kita periksa kesehatannya, dan semuanya normal ya," ujarnya.
Selain itu, Richard juga telah menjalani assessment dan rehabilitasi di Polda Metro Jaya.
"RM ini sudah kita lakukan assessment sudah kita lakukan rehabilitasi, ada di Polda Metro Jaya di Rutan ini empat kali. Dan di RS Bhayangkara," ucapnya.
Sekadar mengingatkan, Richard Muljadi diamankan pihak kepolisian saat berada di sebuah toilet perbelanjaan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/8) lalu. Saat di dalam toilet, Richard kedapatan tengah mengkonsumsi kokain dan masih ada sisa-sisa di telepon genggamnya.
Atas kasus ini, Richard dijerat dengan UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 112 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1a.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca Selengkapnya