Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangan Saksi Perih & Panas Saat Sentuh Air Keras di Gamis Novel Baswedan

Tangan Saksi Perih & Panas Saat Sentuh Air Keras di Gamis Novel Baswedan Novel Baswedan Tak Mengikuti Rekontruksi. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Nursalim, tetangga Novel Baswedan menjadi saksi dalam persidangan kasus penyiraman air keras yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (6/4). Sidang juga dihadiri Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, penyerang Novel.

Nursalim mengatakan, ia diminta memindahkan gamis milik penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta sebuah botol kaleng tak bertuan pasca insiden penyiraman air keras terjadi.

"Ustaz Hasan yang menemani pak Novel ke rumah sakit memberikan arahan agar, warga yang tak ikut mendampingi di rumah sakit membawa barang bukti tadi ke rumah Novel," kata Nusalim di Pengadilan, Rabu (6/5).

Nursalim sendiri mengambil baju gamis dan kopiah milik Novel. Sementara rekannya, mengambil botol minum yang disebutnya bemodel lawas.

"Gamis berwana cokelat. Sementara cangkir hijau, bermotif dedaunan," ujar dia.

Nursalim mengatakan, dirinya memegang gamis tanpa melapisi dengan sarung tangan.

Saat itu, tangannya tak sengaja menyentuh area gamis yang basah. Nursalim mengaku merasakan panas dan perih.

"Ada bekas air (di gamisnya). Basah sebagian depannya doang, yang atasnya saja. Kita pegang lama-lama terasa panas di tangan," ujar dia.

Selain itu, aroma menyegat juga tercium dari gamis milik Novel Baswedan. Berbeda dengannya, rekannya Dino membawa botol kaleng loreng dengan sangat hati-hati ke kediaman Novel Baswedan.

"Kalau tetangganya Pak Novel pakai pelapis gitu, kain atau plastik. Itu tapi saya lihat masih ada sisa cairannya sekitar satu setengah sendok, baunya kecium menyengat kayak campuran kimia," kata Nursalim.

Saksi merupakan Imam Salat Subuh

Saat kejadian itu, Nursalim adalah imam salat subuh di Masjid Al-Ihsan. Salah satu yang mengisi shaf makmum adalah Novel Baswedan. Nursalim mengatakan, saat itu Novel pulang lebih dahulu. Tak seperti jemaah lain yang masih melantunkan bacaan wirid.

Sekira 5 menit, setelah Novel Baswedan meninggal masjid terdengar suara teriakan.

"Kami berhenti sejenak, makin kenceng teriakan dari arah sebelah selatan, teriakan minta tolong, dan suara jerit-jerit perempuan," ujar dia.

Dia bersama jemaah yang lain ke luar. Di tempat wudhu sudah ada seorang laki-laki lagi jongkok sedang menyiram kepala sambil meringis kesakitan. Dia adalah Novel Baswedan.

"Novel sudah pakai kaos doang," ucap dia.

Warga segera membawa Novel Baswedan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga. "Pak Novel langsung dievakuasi," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Asam Sulfat, Pernah Dipakai Jadi Senjata Serang Novel Baswedan
Bahaya Asam Sulfat, Pernah Dipakai Jadi Senjata Serang Novel Baswedan

Zat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida
Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida

Sementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.

Baca Selengkapnya
Janda Dua Anak Divonis Bersalah usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip, Ini Kata Kejati Sumsel
Janda Dua Anak Divonis Bersalah usai Siram Air Keras ke Pria Suka Mengintip, Ini Kata Kejati Sumsel

Vanny menyebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait berita viral perkara penganiayaan yang dilakukan terpidana NP.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren
Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren

Pelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Dua Anak Dipenjara Gara-Gara Siram Air Keras ke Pria yang Suka Mengintip
Viral Ibu Dua Anak Dipenjara Gara-Gara Siram Air Keras ke Pria yang Suka Mengintip

Terdakwa melihat ada korban yang sedang memotong pipa air menggunakan gergaji di sumur dekat kamar mandi rumah terdakwa.

Baca Selengkapnya