Tangani Covid-19, Pemkab Kukar Tambah Alokasi Anggaran Kesehatan Rp60 Miliar
Merdeka.com - Pemkab Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, berencana menambah alokasi anggaran kesehatan lebih Rp50 miliar. Termasuk di dalamnya penanganan Covid-19. Total hingga akhir tahun alokasi sektor kesehatan mencapai Rp100 miliar.
Anggaran sebesar itu, rencananya diusulkan dan direalisasikan pada APBD Perubahan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2021.
"Akan ditambah. Kemungkinan pada anggaran perubahan sekitar Rp60 miliar," kata Sekda Kutai Kartanegara Sunggono, kepada wartawan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (1/7).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa yang diusulkan KKP untuk anggaran 2024? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan tambahan anggaran pagu indikatif TA 2024 senilai Rp 714,44 miliar atau tepatnya Rp714.440.000.000.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Dua sektor jadi atensi utama dari penggunaan anggaran itu. Seperti sektor kesehatan dan operasional. Termasuk anggaran insentif bagi tenaga kesehatan.
"Banyak di sektor kesehatan. Insentif tenaga kesehatan termasuk paling besar. Termasuk, pembelian beberapa kebutuhan di asrama atlit (tempat karantina Covid-19)," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Sunggono, anggaran kesehatan itu apabila disetujui nantinya, anggaran kesehatan utamanya pandemi Covid-19 akan terpenuhi hingga akhir tahun 2021.
"Iya, untuk tahun ini kalau disetujui (rencana menambah anggaran Rp 60 miliar) ya mungkin tercukupi semua sampai akhir tahun ini. Sekarang sekitar Rp 47 miliar. Ditambah Rp 60 miliar, ya total sekitar Rp 100 miliar lebih," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sejak awal tahun 2021 sampai pertengahan tahun ini, Pemkab Kukar telah mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp 47 miliar untuk penanganan kesehatan, terutama pandemi Covid-19 di kabupaten Kutai Kartanegara. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca Selengkapnya"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaAnggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaDari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaNamun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.
Baca Selengkapnya