Tangani Covid-19, TNI Ajukan Refocusing Anggaran Rp199 Miliar
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesi (TNI) mengajukan refocusing anggaran dalam menanggulangi pandemi Corona sebesar Rp199 miliar.
"Dalam upaya penanggulangan Covid-19 TN memerlukan anggaran refocusing sebesar Rp 199,8 miliar," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja daring bersama Komisi I DPR RI, Rabu (15/4).
Hal ini terdiri untuk membiayai kebutuhan Mabes TNI sebesar Rp25,7 miliar. Sementara untuk TNI angkatan darat sebesar Rp39,9 miliar.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang memberikan dukungan anggaran untuk TNI AU? Dia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista amat dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.'Kami juga berterima kasih kepada bapak Menhan (Prabowo Subiyanto) yang sudah melengkapi angkatan udara dengan berbagai alutsista,' ujar Tonny.
"TNI angkatan laut sebesar Rp64,5 miliar. Dan TNI angkatan udara sebesar 69,5 miliar," kata Hadi.
Panglima TNI menjelaskan, kebutuhan refocusing anggaran Mabes TNI digunakan untuk pengadaan alat laboratorium PCR, dan rapid kit khusus Corona.
"Sedangkan refocusing untuk TNI AD untuk alokasi pengadaan plongko scoopy uji non, APD, test kit, dan PTM swab dan helmet," katanya.
Sedangkan anggaran refocusing TNI AL akan digunakan untuk peningkatan dan pengadaan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan berupa peningkatan, serta penambahan ruang isolasi di RS Pasir Angin.
"Pengadaan pasukan khusus laut dan real time PCR, thermal scanner dan ventilator, pengadaan APD, reigen Covid-19, pemeriksaan Covid-19 dan pengabdian hand sanitizer dan pemberian insentif tenaga kesehatan," jelasnya.
Hadi melanjutkan, refocusing anggaran di TNI AU dialokasikan ke beberapa hal. Misalnya pemberian insentif kepada tenaga kesehatan di RSPAU dr. Hardjoukito, Yogyakarta, RSAU dr M Salamun Bandung, dan RSAU Esnawan Antariksa Jakarta.
"Dan pengadaan alat kesehatan berupa APD, rapid test dan fully automatic PCR," tandasnya.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.
Baca SelengkapnyaRapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran untuk pembayaran THR lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.
Baca SelengkapnyaPembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung RI mengaku masih kekurangan anggaran untuk Tahun Ajaran (TA) 2025 mencapai Rp15 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayar sebanyak 13.205 99,96 persen dari 13.210 satker.
Baca Selengkapnya