Tangani pelecehan seksual di Busway, Ahok siapkan aplikasi digital
Merdeka.com - Pelecehan seksual di Transjakarta semakin marak. Guna mengantisipasi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyiapkan website safetypin.com bagi warga ibu kota.
Aplikasi tersebut akan dikoneksikan dengan program Smart City. Melalui aplikasi tersebut, nantinya warga yang merasa menjadi korban pelecehan bisa melapor, bahkan sebelum tindak pelecehan terjadi.
"Begitu kamu kirim notifikasi pada kita, lokasi Anda. Jadi kita bisa tau lokasi ini ada perempuan merasa tidak aman. Maka kami akan mulai lacak," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (3/8).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Ahok mengakui aplikasi tersebut sudah diterapkan di India dan hanya tersedia bahasa Inggris. Akan tetapi Ahok tengah mengadopsi aplikasi tersebut dan mengubahnya menjadi Bahasa Indonesia.
"Ini kan dibuat di India sebetulnya untuk menjaga pelecehan dan kekerasan pada anak-anak. Saya minta yang Bahasa Indonesia, kita lagi suruh terjemahin," tuturnya.
Ahok menegaskan nantinya aplikasi tersebut terintegrasi dengan CCTV. Sistem monitoring akan disebar ke berbagai kantor aparatus keamanan.
"Safetypin bisa disebarkan di posnya Satpol PP, Transjakarta, sama Polisi. Kita pengen kerja sama di Kamtibmas, kasih ke mereka per wilayah termasuk CCTV. Makanya kita akan kasih bantuan hibah kepada Polda untuk bikin comment center di-linked ke semua kantor Subpolsek supaya dia bisa awasi," tandasnya.
Rencananya program ini baru bisa terealisasi pada akhir tahun 2016, sekiranya bulan Oktober. Jumlah CCTV yang disiapkan Ahok sebanyak 6.000 buah.
Soal cara penggunaan, kata Ahok, sudah direncanakan agar semudah mungkin digunakan. Meski begitu pengakses hanyalah warga yang memiliki smartphone. Sebab aplikasi mencegah dan meminimalisir pelecehan seksual tersebut hanya disediakan dalam program yang ditanam di smartphone dan memiliki koneksi internet.
"Tinggal masuk ke aplikasi Android (Playstore)," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas di lapangan siap membantu laporan pengguna KRL terkait tindakan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaTujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku beberapa kali mendapati perlakuan tidak menyenangkan di tempat umum dan bahkan di transportasi umum.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan berinsial DA berhasil kabur saat dipaksa berhubungan badan oleh seorang pria yang baru dikenal melalui aplikasi kencan.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBintang menyebut, perempuan dan anak-anak selama ini kerap menjadi korban kekerasan sehingga tergolong kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan Cawagub Jawa Barat Gitalis Dwinatarina mendapatkan perilaku tidak menyenangkan dari kondektur angkutan perkotaan.
Baca Selengkapnya