Tangani Sepak Bola, Elektabilitas Erick Thohir Diyakini Naik di Kalangan Pemilih Muda
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dinilai memiliki andil besar, dengan berjuang maksimal dalam menyelesaikan persoalan sepak bola Indonesia. Terbaru adalah upayanya melobi petinggi FIFA usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai Erick Thohir dipastikan menerima dampak positif dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Perjuangan yang dilakukan Menteri BUMN itu banyak menyita perhatian dari para pemilihan muda, sehingga berpotensi untuk menebalkan ceruk pemilih yang dimiliki.
"Polemik dunia sepak bola ini memberikan dampak kepada Erick Thohir, khususnya di kalangan generasi muda," kata Ray Rangkuti, Kamis (06/04).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? 'Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ini saya sudah makan malam bareng dan salaman,' tulis Erick Thohir dalam akun Instagram miliknya pada Jumat malam seperti yang dikutip dari kalan bola.com.
-
Apa harapan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? Ia mengharapkan agar Skuad Garuda mampu meraih kemenangan atas Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Bagaimana Erick Thohir menilai performa Timnas Indonesia? Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam banyak aspek dibandingkan Australia, seperti penguasaan bola yang hanya 37 persen dan jumlah tendangan yang tercatat lima (dua di antaranya mengarah ke gawang) berbanding 19 (lima di antaranya tepat sasaran) milik Australia.
Saat ini, dunia sepak bola Indonesia tengah mengalami persoalan mulai dari pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 hingga ancaman sanksi dari FIFA. Pembatalan ini terjadi setelah adanya penolakan atas kehadiran dari Timnas Sepak Bola U-20 Israel ke Indonesia.
Dampaknya, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali dan kemudian menghapus status tuan rumah Indonesia. Tidak hanya itu, FIFA juga tengah menimbang sanksi yang akan diberikan kepada Indonesia.
Atas berbagai polemik yang ada saat ini, Erick Thohir sebagai orang nomor satu di PSSI menjadi pemimpin yang paling sibuk terbang ke luar negeri untuk bernegosiasi bersama FIFA. Negosiasi dilakukan oleh mantan Presiden Inter Milan tersebut untuk menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari berbagai sanksi.
Sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan, Erick Thohir menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar. Namun pertemuan ini tidak membuahkan hasil positif.
Kini Erick Thohir kembali tengah melakukan negosiasi bersama FIFA dengan membawa blue print transformasi dunia sepak bola Indonesia agar tidak menerima sanksi. Atas perjuangannya ini banyak masyarakat Indonesia yang memberikan apresiasi kepada pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini.
Hal inilah yang membuat Ray mengatakan popularitas dari Erick Thohir akan terdongkrak. Demikian pula dengan elektabilitasnya dalam bursa Pilpres 2024.
"Dampak dari persoalan sepak bola Indonesia ini tentunya bisa memberikan peningkatan popularitas dan elektabilitas dari Erick Thohir," beber Pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) tersebut.
Sebelumnya, Erick Thohir akan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA, menghindari sanksi yang bisa terjadi, karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi," kata Erick di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3).
Namun, diakui Erick, surat FIFA kepada Indonesia memang mengindikasikan bahwa otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.
Negosiasi itu akan dilakukan Erick setelah mendapat undangan FIFA yang akan melakukan pertemuan FIFA Council dalam beberapa hari ke depan.
"Saya sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat FIFA Council, beberapa hari ke depan dan saya siap bertemu dengan FIFA kembali," ujarnya.
Erick menjelaskan Indonesia pernah disanksi FIFA pada 2015 yang mengakibatkan tim nasional dan klub Indonesia tidak bisa berlaga di kompetisi internasional. Dia tidak ingin sanksi itu diberikan kembali ke Indonesia karena akan menjadi sebuah kemunduran bagi sepak bola nasional.
"Waktu itu yang kebetulan juga, saya bukan siapa-siapa waktu itu, saya bukan menteri, bukan pengurus PSSI, Bapak Presiden meminta untuk saya juga bisa melobi waktu itu ke FIFA, dan dicabut di tahun 2016," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.
Baca SelengkapnyaKoordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan angka 94 persen kepuasaan masyarakat itu karena prestasi Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jangan hanya soal keburukan yang diperlihatkan karena ia menilai banyak negara
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan tim nasional Indonesia kembali menjadi sorotan. Kali ini, Euronews TV meliput usaha Tim Garuda untuk meraih Piala Dunia 2026.
Baca Selengkapnya"Bila Prabowo Subianto dan Erick Thohir dipasangkan, maka akan memperluas segmentasi pemilih dan potensial berdampak pada peningkatan elektabilitas," kata Ade.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Indonesia yang bermain di berbagai klub di dalam negeri maupun di negara lain harus merasa bangga.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengajak anak-anak muda dalam TKN Prabowo-Gibran menjaga TPS untuk mencegah kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMeski Claudia Scheunemann dan kawan-kawan gagal meraih poin di Piala Asia Putri U-17, Erick meminta pemain untuk tetap semangat.
Baca SelengkapnyaAgenda 'bersih-bersih' ini dilakukan setelah Erick melakukan pembenahan sepak bola Indonesia secara bertahap. Mulai dari timnas Indonesia, liga, dan kini PSSI.
Baca SelengkapnyaKetum PSSI, Erick Thohir blak-blakan, kinerja kepolisian Indonesia di depan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan dalam konferensi pers terkait pemain naturalisasi di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta.
Baca Selengkapnya