Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu Warga Terdampak Banjir Musi Rawas, BNPB Bentuk Pos Komando

Bantu Warga Terdampak Banjir Musi Rawas, BNPB Bentuk Pos Komando Banjir di Musi Rawas Utara. ©2021 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (TRC BNPB) merekomendasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas membentuk pos komando untuk menangani banjir di wilayah itu secara terpadu.

Diketahui bahwa banjir melanda 2 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas pada pada Kamis (27/5) sekitar pukul 06.00 WIB. BNPB menyebut hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab Sungai Lakitan dan Sungai Bal meluap.

"BNPB memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD dalam penanganan darurat banjir di Kabupaten Musi Rawas, kita dorong supaya dibentuk pos komando," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/5).

Orang lain juga bertanya?

BNPB mendorong sumber daya yang ada di kabupaten terdampak untuk menangani banjir di wilayah tersebut dengan menggerakkan seluruh unsur pemerintah, lembaga usaha, dan masyarakat. TRC BNPB sudah berada di lokasi di Desa Pasenan, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Terawas pada Sabtu (29/5). BNPB juga membantu BPBD untuk melakukan kaji cepat di lapangan.

Sesuai rekomendasi TRC BNPB sebelumnya, BNPB kemudian melakukan pendampingan pos komando dan koordinasi lintas instansi di daerah untuk penanganan banjir. Sebagian anggota TRC BNPB melakukan kaji cepat di wilayah Kecamatan Selangit.

"Pos komando telah berjalan dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui pos kesehatan, dapur umum, dan distribusi logistik," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan BNPB per Sabtu (29/5), banjir sudah surut. Sebagian jalan yang terendam juga sudah dapat diakses kendaraan kembali.

BNPB mencatat dua rumah hanyut terbawa arus air sungai dan 547 rumah terendam. Selain sektor perumahan dan bangunan publik yang rusak, banjir mengakibatkan 1 jembatan gantung dan 1 dermaga desa wisata rusak.

"Pada Jumat (28/5) lalu listrik dan jaringan telepon masih belum stabil. Akses di beberapa titik menuju lokasi masih ada yang tertimbun material lumpur. Khusus di desa wisata, Sri Pengantin, akses hanya dapat dilakukan melalui Sungai Bal dengan perahu," kata Raditya.

Data yang diterima BNPB per Sabtu (29/5), tidak ada korban jiwa akibat peristiwa banjir ini. Namun terdapat 547 KK atau sekitar 1.232 jiwa yang terdampak.

Daerah yang terendam yaitu Kecamatan Selangit dan Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas.

Berikut rincian jumlah keluarga terdampak di dua kecamatan tersebut:

- Kecamatan Selangit (Desa Batu Gane 7 KK, Muara Nilau 120 KK, Taba Gindo 60 KK dan Prabumenang 60 KK)

- Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas (Desa Pasenan 300 KK).

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan
Begini Strategi Pemprov DKI Antisipasi Banjir saat Musim Hujan

Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga

Lokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Banjir Air Bah, Ribuan Warga Wonorejo Laksanakan Pemungutan Suara Susulan
Usai Banjir Air Bah, Ribuan Warga Wonorejo Laksanakan Pemungutan Suara Susulan

Pada SDN tersebut, terdapat enam Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 Desa Wonorejo

Baca Selengkapnya
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul

Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.

Baca Selengkapnya
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa
BNPB Berikan Bantuan dan Perbaiki Rumah Warga Pulau Bawean yang Terdampak Gempa

Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir

Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Banjir Rob Muara Angke Jakarta Utara, Begini Skema Evakuasi Warga
Banjir Rob Muara Angke Jakarta Utara, Begini Skema Evakuasi Warga

Evakuasi bakal dilakukan apabila genangan akibat rob di Muara Angke mengalami peningkatan dan membahayakan keselamatan warga.

Baca Selengkapnya
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir
Usai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir

Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.

Baca Selengkapnya
Update Banjir Rob di Jakarta Utara: 13 RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang
Update Banjir Rob di Jakarta Utara: 13 RT dan Satu Ruas Jalan Tergenang

Berdasarkan informasi dari BMKG, Rob di wilayah pesisir Jakarta terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut.

Baca Selengkapnya