Tangerang akan bangun kereta api ke Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan program pengembangan transportasi massal untuk mengatasi kemacetan Tangerang dan Jakarta. Program tersebut yakni dengan menjadikan Terminal Poris Plawad sebagai pusat integrasi moda angkutan massal dengan mencontoh seperti terminal di Kuala Lumpur, Malaysia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, nantinya ada tujuh moda transportasi massal yakni kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline, Kereta Luar Kota, Bus APTB, AKAP, dan Bus Rapid Transit (BRT) dan Transjakarta dalam satu lokasi. Kemudian, Terminal Poris yang saat ini ada pun rencananya akan disatukan dengan Stasiun Batu Ceper sehingga warga tidak terlalu jauh. Sedangkan Jalan Raya Benteng Betawi akan dibuatkan putaran.
"Jadi, warga yang ingin ke Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur setelah tiba di Bandara Soekarno - Hatta, bisa langsung naik bus dan kereta dari terminal Poris Plawad sehingga tidak perlu ke Gambir maupun Senen," kata Arief dalam rilis yang diterima, Sabtu (7/2).
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
Rencana tersebut pun telah disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Kementerian Perhubungan dan menunggu tindak lanjut. Dia mengatakan, rencana untuk menjadikan Terminal Poris pusat moda transportasi, merupakan bagian dari pembangunan dan pengembangan jalur kereta api Batu Ceper - Bandara Soekarno-Hatta yang mulai dilakukan pada tahun ini.
Selain itu, jarak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Gambir dan Senen jaraknya 30 Kilometer. Bila dibandingkan ke Terminal Poris atau Stasiun Batu Ceper hanya 10 kilometer. Pasalnya, seluruh warga Tangerang dari Kabupaten, Kota dan Tangsel, bila ingin ke luar daerah harus ke Jakarta. Artinya, ada pergerakan enam juta orang dari Tangerang ke jakarta.
Selain itu pun didukung dengan infrastruktur yang memadai seperti Jalan Tol Bandara-Kunciran dan Jalur Kereta Bandara-Batuceper. "Apalagi kawasan tersebut juga akan menjadi mixed uses area yang dilengkapi park and ride, pusat retail, hotel dan apartemen," jelasnya.
Di sisi lain, Pemkot Tangerang pun telah membentuk tim terkait pengembangan bus Transjakarta koridor XIII rute Tendean hingga Ciledug sepanjang lima kilometer. Dua pengembang yakni Puri Beta dan Central Business District (CBD) Ciledug telah bersedia.
Selain itu, sedang dilakukan juga penjajakan dengan tiga pengembang lainnya yakni Green Lake, Metland Puri dan Puri 11. Pasalnya, nantinya pembangunan jalur transjakarta akan lebih dikembangkan dengan rute Kalideres - Kembangan (Jakarta Barat) – Karang Tengah, Ciledug (Kota Tangerang) - Ciledug - Tendean (Jakarta Selatan).
Begitu pula dengan rencana pengoperasian 40 armada Bus Transjabodetabek rute Tangerang - Kemayoran dan Tangerang - Blok M. Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap penyerahan dari Kementerian Perhubungan kepada operator.
Bahkan, rute elevated busway Blok M - Ciledug akan disambungkan dengan jalur kereta api Ciledug - Poris. Sehingga, warga Jakarta Selatan akan mempunyai akses via transportasi massal dan kereta api hingga Bandara. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaSistem transportasi massal jenis Moda Raya Terpadu (MRT) bakal dibangun di Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaRencana penutupan Stasiun Karet untuk naik turun penumpang KRL Jabodetabek ini guna mempercepat perjalanan KRL
Baca SelengkapnyaBeberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.
Baca SelengkapnyaStasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah berharap integrasi stasiun KA Bandara dengan LRT Jabodebek bisa terlaksana dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca Selengkapnya