Tangerang ingin buat makanan khas agar ramai didatangi wisatawan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang akan memaksimalkan fungsi taman kota agar tidak hanya menjadi area ruang terbuka hijau (RTH), tetapi juga sebagai pusat jajanan masyarakat. Untuk itu, Pemkot akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) ke taman kota.
"Nanti kita berencana kalau siang hari taman bisa dijadikan sebagai pujasera," jelas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (11/1).
Arief menyatakan, rencananya tersebut juga bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Dimana lokasi relokasi pedagang Teras Malioboro II? Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal merelokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro II pada tahun 2025. Tempat yang disediakan untuk relokasi tersebut adalah eks Toko Makmur Jaya di Ketandan dan di samping parkir Beskalan.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
"Karena orang sudah jenuh pergi ke Bandung macet, ke puncak pun juga macet, ini kesempatan kita tapi persoalannyakan kita belum punya ciri khas jajanan Tangerang. Makanya saya juga instruksikan Dinas Indagkop untuk membina masyarakat membuat oleh-oleh khas Tangerang," paparnya.
Arief juga menambahkan, nantinya pedagang kaki lima juga bisa berjualan di taman kota. "Dari pada semerawut nanti kita kasih tempat mereka," katanya.
Hal itu, menurut Arief, juga bisa mengentaskan masalah pengangguran dan kemiskinan di Kota Tangerang.
"Sebenarnya kita sudah pernah melakukannya di taman laksa, PKL kalau dikasih tempat mereka juga akan merawat sendiri," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Bogor saat ini sedang berupaya melakukan penataan kawasan wisata Puncak, diawali dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/6).
Baca SelengkapnyaUntuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.
Baca SelengkapnyaPramono Anung akan membuat terobosan baru jika terpilih. Ia akan merubah operasional taman menjadi 24 jam.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaRatusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca Selengkapnya