Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapan Istana Soal Rapor Merah di Tahun Kedua Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin

Tanggapan Istana Soal Rapor Merah di Tahun Kedua Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Faldo Maldini. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan penilaian dan catatan untuk tahun kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dengan adanya catatan tersebut, dia mengklaim pemerintah akan terus bekerja.

"Terima kasih kepada setiap pihak yang terus ikut mengawasi jalannya pemerintahan. Yang jelas, kami akan bekerja sekuat tenaga di setiap waktu yang ada," kata Faldo kepada merdeka.com, Kamis(21/10).

Dia mengakui, ekspektasi terhadap pemerintahan Jokowi besar. Faldo mengapresiasi masyarakat dan pihak yang memberikan penilaian.

"Kami tahu betul ekspektasi terhadap pemerintah Presiden Jokowi sangat besar. Kami apresiasi setiap warga negara yang terus menjaga harapan untuk bangkit," pungkasnya.

Diketahui Demokrat menyampaikan banyak catatan untuk dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Jubir Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut kondisi politik dan demokrasi Indonesia yang terus memburuk dalam dua tahun terakhir.

"Terus memburuk, baik penilaian dari berbagai lembaga internasional, seperti Freedom House, The Economist Intelligence Unit, maupun dari lembaga survei nasional seperti yang dilakukan SMRC akhir-akhir ini," kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis (21/10).

Rendahnya indeks demokrasi Indonesia, lanjut Herzaky, juga disampaikan Freedom House. "Bahkan, selama era Joko Widodo, Indonesia tidak pernah masuk dalam kategori negara Bebas atau Free! seperti halnya di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Indonesia selalu di kategori negara partly free," katanya.

Herzaky menyebut Pemerintahan Joko Widodo perlu kerja keras selama tiga tahun tersisa untuk memperbaikinya. Belum lagi Pemerintahan saat ini harus menghindari godaan besar menuju absolutisme power yang berakibat buruk pada demokrasi Indonesia.

"Dengan kekuatan politik parlemen yang saat ini mencapai 82 persen, kebijakan apapun yang akan diambil pemerintah, dengan mudah bisa disetujui parlemen. Bahkan, suara rakyat yang berbeda dengan apa yang dikehendaki pemerintah, bisa dianggap angin lalu saja di kala pemerintah sudah punya mau," ujarnya.

Selain itu, Demokrat juga menyoroti munculnya wacana presiden tiga periode atau penambahan masa jabatan dua atau tiga tahun yang sempat diembuskan oleh mesin-mesin propaganda di media sosial.

"Syukurlah sampai dengan saat ini, Presiden Joko Widodo tampak belum ada keseriusan mendorong wacana presiden tiga periode atau penambahan masa jabatan dua tiga tahun. Suatu sinyal positif yang patut kita jaga betul agar tidak mendadak berubah. Karena kalau sampai itu terjadi, demokrasi kita akan kembali ke masa kelam, bahkan lebih kelam dibandingkan dengan Orde Baru," katanya.

Catatan penting selanjutnya, kata Herzaky, yakni ruang untuk pihak yang berbeda. Banyak pihak yang berbeda pandangan dengan pemerintah, menghadapi konsekuensi yang sangat serius.

"Dari doxing, serbuan fitnah, hoax, peretasan akun, sampai ke upaya perampasan kepengurusan yang sah seperti yang dialami Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY. Ada upaya sangat serius untuk menghancurkan kekuatan yang berbeda pandangan dengan pemerintah. Ada abuse of power yang terjadi sangat nyata, tapi seakan pemerintah tak berdaya menghadapinya," ungkapnya.

Harapan Demokrat, pemerintahan Jokowi-Maruf Amin bisa turun dari jabatannya pada tahun 2024 dengan meninggalkan warisan iklim demokrasi yang lebih baik daripada situasi hari ini, di tengah kepungan money politics, post truth politics, dan identity politics.

"Seperti yang berulang kali diingatkan oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah

Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.

Baca Selengkapnya
Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Naik Jelang Akhir Masa Jabatan, Begini Respons Istana
Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Naik Jelang Akhir Masa Jabatan, Begini Respons Istana

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 75,6 persen versi Litbang Kompas.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar: Penyebab Tingginya Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi
Analisis Pakar: Penyebab Tingginya Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi

Pembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia

Hasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim
10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi di Mata Pedagang Pasar Kaltim

Selama 10 tahun Presiden Jokowi memimpin RI, sejumlah masyarakat punya kesan dan pesan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Selengkapnya
Istana soal Mahkamah Rakyat: Pemerintah Terbuka Terima Kritik Apapun
Istana soal Mahkamah Rakyat: Pemerintah Terbuka Terima Kritik Apapun

Kritikan menjadi masukan konstruktif untuk memperbaiki pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana: Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Mencerminkan Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat
Istana: Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Mencerminkan Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat

Tingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Jokowi Tembus 81%
Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Jokowi Tembus 81%

Adapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tanggapi Survei Kepuasan Kinerja Pemerintah di Angka 73,5 Persen: Jadi Bahan Evaluasi
VIDEO: Presiden Jokowi Tanggapi Survei Kepuasan Kinerja Pemerintah di Angka 73,5 Persen: Jadi Bahan Evaluasi

Menurut Jokowi, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah, untuk menyempurnakan kinerja yang belum sempurna

Baca Selengkapnya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN

Ma'ruf menitipkan pesan agar pemerintahan selanjutnya dapat menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda.

Baca Selengkapnya