Tanggapan Para Tokoh soal Ceramah Ustaz Abdul Somad
Merdeka.com - Ustaz Abdul Somad sudah memberikan klarifikasi terkait video ceramahnya yang viral. Dalam video tersebut, Ustaz Somad dinilai menghina salah satu simbol agama dalam ceramahnya. Ustaz Abdul Somad dianggap menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung yang berujung pelaporan dirinya kepihak polisi.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, video yang beredar itu merupakan ceramahnya beberapa tahun silam. Saat itu, menurut dia, sedang sesi tanya-jawab berlangsung dalam kajian tertutup di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Riau.
Dia menambahkan dirinya hanya menjelaskan akidah, keyakinan seorang muslim. Kala itu dia mengingatkan bahwa malaikat enggan masuk ke dalam rumah jika di dalamnya ada simbol patung.
-
Dimana rumah Ustaz Abdul Somad? Inilah penampakan di sekitar rumah Ustadz Abdul Somad atau UAS yang terletak di sebuah perkampungan.
-
Bagaimana cara Ustaz Abdul Somad menimba ilmu? Selain itu, beliau juga menimba ilmu di Al-Azhar Mesir, Darul Hadits Maroko, dan Universitas Islam Omdurman Sudan.
-
Apa yang membuat Ustaz Solmed menjadi perbincangan di media sosial? Ustaz Solmed menjadi perbincangan di media sosial karena kerap memamerkan gaya hidup mewahnya, memicu respons netizen.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Dimana Ustaz Solmed memamerkan gaya hidupnya? Rumah 2 lantai dengan 10 kamar tidur, dilengkapi dengan fasilitas seperti sirkuit mini, lapangan futsal, dan gym, menjadi sorotan.
"Oleh sebab itu, penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam. Saya tidak sedang dalam kapasitas perbandingan agama, atau berdebat atau berdialog, tapi menjelaskan akidah umat Islam," jelas Ustaz Somad.
Ceramah Ustaz Somad mengundang berbagai komentar dari berbagai tokoh. Berikut tanggapan para tokoh terkait ceramah Ustaz Abdul Somad:
Pesan Khusus JK: Beri Khotbah Harus Adem
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi ceramah Ustaz Abdul Somad yang diduga menghina agama lain. Menurutnya, tokoh agama harus memberikan khotbah dengan baik dan saling menghormati satu sama lain.
"Pertama, kita semua, Islam, Kristen, Budha, dalam berdakwah maupun memberikan khotbahnya haruslah lebih adem, dan lebih menghormati satu sama lain," kata JK.
Dia meminta kasus yang kini sedang menimpa Ustaz Somad sebaiknya diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. JK juga meminta Ustaz Somad agar mengklarifikasi pernyataannya tersebut yang diduga menyinggung umat lain.
"Apa yang terjadi pada Ustaz Somad itu tentu harus diklarifikasi, karena juga banyak usulan, ya dilalui dengan proses di negeri ini," ungkap JK.
Pesan MUI untuk Ustaz Somad
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) agar tak kembali membahas hal-hal yang dapat menyinggung seseorang maupun agama dalam berdakwah.
"Kami tidak dalam rangka menghakimi Ustaz Abdul Somad ya. Tapi dalam rangka bagaimana agar persoalan ini tidak melebar. Tapi memang ada satu diskusi di internal tadi itu jangan masuk ke wilayah yang sifatnya itu bisa menyinggung orang lain," ujar Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi, di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
Terkait ceramah UAS, dia berpendapat hadist yang dibacakannya itu termasuk hal yang sensitif dan masih memiliki makna berbeda dari orang yang menerimanya.
"Soal patung itu misalnya, soal patung itu tadi sudah disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad. Itu dari hadist. Ternyata kalau dalam kajian Islam hadist itu masuk dalam wilayah fidriyah atau yang bisa pendapatnya berbeda antara satu dengan yang lain. Persoalan seperti itu kita menginginkan Ustaz Abdul Somad tidak masuk dalam wilayah seperti itu. Apalagi misalnya menyinggung persoalan ke agama lain. Tapi tadi kan UAS sudah menjelaskan sama penjelasannya seperti yang dikemukakan itu. Ini adalah wilayah internal kita," ujarnya.
Untuk meredam persoalan Ustaz Somad terkait ceramahnya yang menjadi viral, Masduki mengatakan akan melakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh lintas agama. Diharapkan, silaturahmi ini dapat mencabut laporan polisi.
"Pekan depan saya kira sudah mulai dilakukan silaturahim. Ya harapannya supaya tidak ada gugatan balasan dari pihak yang lain dan kemudian kalau dicabut ya lebih bagus," kata Masduki.
Serahkan Kepihak Berwajib
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj enggan berkomentar terkait kasus Ustaz Somad yang diduga menghina agama lain dalam ceramahnya beberapa waktu lalu yang berujung pelaporan Ustaz Somad ke polisi.
Said menyerahkan semuanya kepihak berwajib. Karena ceramah Ustaz Somad merupakan urusan penegak hukum. "Serahkan ke yang berwajib, itu urusan hukum," kata Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Saling Memaafkan
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengingatkan kepada Ustaz Somad dan pendakwah lainnya untuk lebih hati-hati menyampaikan isi ceramahnya. Karena saat ini sudah zamannya media sosial yang siap saja dengan mudah menyebar tanpa ada klarifikasi.
Terkait kasus Ustaz Somad yang dilaporkan ke polisi, menurut Dadang apa yang disampaikan Ustaz Somad berdasarkan rujukan kitab agama Islam. Dia yakin, Ustaz Somad tidak ada niatan untuk menyinggung siapun.
"Ini bentuk intoleransi. Kalau ada kesalahan dari tokoh itu semestinya kita saling memaafkan. Saya yakin itu tidak sengaja," ujar Dadang. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaUstaz Solmed, seorang penceramah dan aktor asal Indonesia, memulai perjalanan kariernya melalui lomba pidato tingkat nasional sebelum dikenal luas di televisi.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaPandra menyampaikan selama pemeriksaan terhadap Burhan selaku saksi, berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaBenarkah informasi yang menyatakan UAS ditangkap polisi akibat membela korban Rempang? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHabib Umar bin Hafidz sedang berada di Indonesia. Ulama dunia dari Yaman ini memberikan tausiah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat sempat mempertanyakan karena dihelat di kawasan masjid.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca Selengkapnya