Tanggapi Demontrasi Mahasiswa ke Gedung DPRD, Rektor UB Bantah Pindahkan Perkuliahan
Merdeka.com - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Nuhfil Hanani membantah memindahkan kegiatan perkuliahan dengan demontrasi ke Gedung DPRD Kota Malang. Bantahan tersebut disampaikan dalam selembar surat penyataan berkepala surat (kop) Universitas Brawijaya.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa Rektor Universitas Brawijaya tidak pernah menyampaikan atau mengeluarkan pernyataan tersebut. Tidak ada pemindahan kegiatan perkuliahan ke Gedung DPRD dan perkuliahan di Universitas Brawijaya tetap diselenggarakan dengan normal tanpa ada pemindahan kegiatan perkuliahan," tulis Nuhfil Hanani dalam surat keterangan tersebut, Senin (23/9).
Surat tersebut dikeluarkan menyusul beredarnya poster atau flyer memuat pernyataan Nuhfil Hanani bahwa akan ada aksi menolak beberapa regulasi. Poster tersebut juga menyatakan keputusan UB memindahkan seluruh kegiatan perkuliahan ke Gedung DPRD.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Siapa yang memecat Dekan FK Unair? Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih tengah menjadi sorotan banyak pihak usai memecat sepihak Dekan Fakultas Kedokteran, Budi Santoso atau Prof Bus.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Dimana Dekan FK Undip diberhentikan? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
Poster yang beredar berisi foto Nuhfil Hanani yang seolah memberi pernyataan dengan sebuah microphone. Nuhfil seolah memberikan statemen dalam poster tersebut.
"Assalamualaikum, anak-anak mahasiswaku. Besok akan ada aksi menolak beberapa RUU ngawur yang akan segera disahkan. Maka dari itu saya memutuskan untuk memindahkan seluruh kegiatan perkuliahan di UB besok ke depan gedung DPRD!" demikian tulis poster tersebut.
Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan, akan melakukan pendalaman atas beredarnya poster yang sedang viral. Kepolisian akan melakukan koordinasi dengan kampus, dan dimungkinkan dengan kampus lain.
"Kami masih melakukan pendalaman, tim dari kampus juga masih melakukan pendalaman. Supaya ini tidak menjadi contoh ke depan yang memberikan efek suara di masyarakat, kalau memang dari pihak kampus juga menyerukan kepada adik-adik semuanya untuk melakukan ini," kata Dony usai pengamanan.
"Di sini kami akan mengkoordinasi terkait selebaran tersebut, komunikasi dengan pihak terkait, dari pihak rektorat beberapa kampus. Hasilnya koordinasi nanti kita sampaikan ke masyarakat," sambungnya.
Dony menegaskan, kepolisian dan TNI bersifat mengamankan kegiatan masyarakat agar aktivitas tidak terganggu. Pihaknya juga mempersilakan, rektor melaporkan jika memang terganggu dengan pernyataan tersebut.
"Kami akan berkoordinasi menyangkut selebaran-selebaran yang sementara ini lagi viral," tegasnya.
Ribuan peserta aksi memenuhi halaman gedung DPRD Kota Malang. Massa berasal dari sejumlah komponen termasuk mahasiswa sejumlah perguruan tinggi Kota Malang. Namun tidak satupun almamater digunakan oleh peserta aksi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaBEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaDPR mengingatkan pihak kampus bahwa undang-undang juga mengizinkan siapa pun di negeri untuk berorganisasi.
Baca Selengkapnya