Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggul jebol di Bekasi ditutup pakai karung isi pasir

Tanggul jebol di Bekasi ditutup pakai karung isi pasir Banjir 2 meter di Bekasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanggul jebol di Perumahan Bumi Nasio Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, membuat ratusan rumah terendam. Pemerintah melakukan penanganan darurat yaitu menutup tanggul jebol tersebut menggunakan material seadanya.

Kabid Tata Air pada Dinas Bina Marga dan Tata Air, Dicky Irawan mengatakan, tanggul jebol sepanjang tiga meter kini sudah ditutup menggunakan karung berisi pasir, batu split, dan bahan material lainnya. Menurut dia, penanganan tersebut sifatnya sementara menunggu kali surut.

"Ke depan tanggul akan dikuatkan, sehingga tak mudah jebol," kata Dicky, di Bekasi, Senin (7/12).

Orang lain juga bertanya?

Ia mengatakan, tanggul yang jebol tersebut merupakan bangunan lama. Di mana yang jebol merupakan bagian bawah yang terdapat gorong-gorong saluran air. Di situ bangunan rapuh, sehingga bila diterjang air dengan arus deras akan mudah jebol.

"Harus dibongkar kemudian dibangun lagi yang kuat," katanya.

Sementara itu, ketua RW 15, Asep mengatakan, titik tanggul jebol sebelumnya sudah pernah jebol pada tahun 2013 lalu. Oleh pemerintah diperbaiki secara tambal sulam, karena bangunan kurang kuat, maka tanggul kembali jebol.

Ia mengatakan, ada sekitar 311 kepala keluarga terkena dampaknya. Namun, sebagian besar mereka tak mengungsi karena mayoritas rumah berlantai dua. Selain itu, kata dia, warga juga telah antisipasi sejak kemarin sore, di mana akibat hujan lokal menimbulkan genangan hingga 20 cm.

"Warga sudah memindahkan kendaraannya ke dataran lebih tinggi," katanya.

Menurut dia, warga terkejut pada Senin dini hari di mana debit air yang menggenangi pemukiman warga cukup tinggi. Bahkan, ketinggian air mencapai satu meter. Setelah ditelusuri ternyata ada tanggul yang jebol.

"Jam satu malam, kami umumkan ada tanggul jebol melalui pengeras suara di Masjid," katanya.

Tak lama kemudian petugas BPBD Kota Bekasi tiba di lokasi. Mereka membawa perlengkapan evakuasi untuk menolong warga yang ingin mengungsi. Saat ini air sudah mulai surut karena disedot menggunakan pompa.

Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi, Feri Santoso mengatakan, selain di Perumahan Bumi Nasio, Perumahan Dosen IKIP juga terendam banjir akibat luapan anak Kali Cakung, ketinggian hingga 70 cm, namun kini sudah surut.

"Di Pondok Gede Permai juga banjir, namun hanya sebentar akibat luapan Kali Bekasi," katanya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jakarta Tangani Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025
Pemprov Jakarta Tangani Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025

Ika memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perbaikan Tanggul Kalibaru yang Jebol Sebabkan Kemacetan Parah dari Jalan Raya Bogor ke PGC Cililitan
FOTO: Perbaikan Tanggul Kalibaru yang Jebol Sebabkan Kemacetan Parah dari Jalan Raya Bogor ke PGC Cililitan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Sungai Citarum Kering Kerontang, Jembatan Apung Ini Kandas di Dasar Kali
FOTO: Potret Miris Sungai Citarum Kering Kerontang, Jembatan Apung Ini Kandas di Dasar Kali

Musim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Debit Air di Kali Ciliwung Menyusut Saat Musim Kemarau
FOTO: Penampakan Debit Air di Kali Ciliwung Menyusut Saat Musim Kemarau

Kondisi ini tak lepas dari debit air di Bendungan Katulampa yang juga berkurang. Bahkan, tinggi aIr di Katulampa masih berada 0 cm sejak awal Juni 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter

Baca Selengkapnya
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya