Tanggul Kali Bekasi jebol, puluhan rumah warga Sukamekar terendam
Merdeka.com - Hujan terus menerus yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat, membuat volume air di Kali Bekasi mengalami peningkatan. Akibatnya, tanggul Kali Bekasi yang berada di Sukamekar jebol, puluhan rumah warga yang berada di bantaran kali itu mengalami kebanjiran.
Rita (25), salah satu warga setempat mengatakan tanggul kali Bekasi jebol terjadi dua kali berturut-turut. Akibatnya air kali Bekasi menggenangi pemukiman warga Sukamekar. Bahkan ada salah satu rumah warga yang roboh akibat terjangan banjir.
"Udah dua kali jebol tanggul kali Bekasi di sini. Ada satu rumah yang roboh," kata Rita saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/4).
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Rita menambahkan, tingginya debit air yang terus menerus selama dua hari ini mengakibatkan turap di bantaran kali ikut jebol tidak kuat menahan terjangan air.
"Turap hancur, air melimpas ke rumah warga. Sebagian ada yang ngungsi dan ada yang masih bertahan," ucap Rita.
Menurutnya, air menggenangi pemukiman rumah warga setinggi 2 meter. Akses jalan pun terputus.
"Posko banjir belum ada, bantuan belum ada. Warga hanya bisa menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca Selengkapnya