Tangis Alfifa usai kebakaran Bidara Cina
Merdeka.com - Kebakaran yang melanda 40 rumah di Jalan Kebun Sayur 2, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur menyisakan kepedihan tersendiri bagi anak-anak yang tertimpa musibah tersebut. Salah satunya anak Titi, Alfifa yang duduk di Sekolah Dasar.
Usai kebakaran tersebut, Alfifa menangis lantaran buku dan seragam sekolahnya tidak ada yang tersisa. Dia hanya meratapi dan terus menanyakan kepada Titi apa yang terjadi.
"Saya sedihnya anak saya Alfifa nanyain buku sekolah dan baju (re: setelah kejadian)," kata Titi sambil meneteskan air mata melihat rumahnya sudah menjadi puing-puing.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Siapa yang kehilangan rumah di kebakaran itu? Pada hari Selasa, TMZ melaporkan bahwa pasangan Spencer Pratt dan Heidi Montag, yang terkenal dari program 'The Hills,' telah kehilangan tempat tinggal mereka akibat kebakaran setelah berhasil dievakuasi.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dia juga tidak menyangka bisa mendapat musibah tersebut. Tidak ada firasat apa-apa ketika si jago merah melahap seisi rumahnya.
"Kita enggak tahu juga keadaannya kayak gini. Bulan Ramadan semoga ada hikmahnya," ucap Titi dengan nada lirih.
Dia juga menyesali kebakaran tersebut berdampak kepada para tetangganya. Hingga saat ini, Titi tidak menyangka rumahnya bisa habis dilahap si jago merah di kala Bulan Ramadan.
"Kita juga enggak mau keadaan gini. Ya Allah rumah saya aja yang kebakaran jangan sampai rumah orang. Biarin rumah saya aja yang kena," kata Titi sambil memeluk anaknya.
Kini, Titi dan keluarga berencana untuk tinggal bersama adiknya. Selagi menunggu rumahnya yang sejak 1975 ditempati kembali.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku dan istrinya tinggal serumah dengan korban di Dukuh Blumbang Krajan, Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca Selengkapnya