Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangis Alif berujung maut

Tangis Alif berujung maut Ilustrasi Bayi Meninggal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Nyawa seorang bayi, Alif (13 bulan), melayang di tangan ibu kandung dan ayah tiri. Penyebabnya, mereka tidak tahan dengan rengekan dan tangisan sang bayi.

Adalah pasangan suami istri Mila (17) dan Sudirman (32), tega menghabisi nyawa anak kandung mereka. Padahal, di sisi lain, masih banyak pasutri mengidamkan memiliki anak.

Kasus itu bermula pada Senin (21/3). Jasad Alif saat itu sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Makassar, buat diautopsi.

Saat itu, Kanit Reskrim Polsek Parangloe, Ipda Hasan Fadhly mengatakan, awalnya Mila membawa Alif ke Puskesmas Parangloe, Minggu (20/3), sekitar pukul 01.00 WITA. Dia mengatakan anaknya sedang diare. Namun, dokter menyatakan Alif sudah tak bernyawa saat tiba di Puskesmas.

"Mila kemudian membawa balitanya pulang ke pondokan di tempat kerjanya, dan menyampaikan ke keluarganya kalau anaknya itu meninggal karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari mobil. Sementara dari pengamatan selintas dari tubuh korban Alif, jelas terlihat tanda-tanda kekerasan berupa luka lebam di tubuhnya," kata Hasan.

Ayah kandung Alif, Sumarlin mengatakan, jenazah anaknya itu tiba di rumahnya dibawa oleh Suta, mantan kakak iparnya. Namun, dia curiga karena setelah jenazahnya diperiksa banyak lebam.

Sumarlin mengaku status pernikahannya dengan Mila belum resmi bercerai, dan masih diproses di Pengadilan Agama. Namun, mereka sudah lama hidup berpisah. Mila memilih menikah dengan Sudirman, saat dia merantau ke Ambon bersama orangtuanya.

"Saat saya masih di Ambon, Mila mendesak untuk cerai, katanya minta kejelasan status. Kakek saya yang dipaksa bertanda tangan bahwa saya setuju ceraikan Mila. Kakek saya bersedia tanda tangan, dengan catatan tetap bisa menemui Alif, cucunya, tapi rupanya Mila ingkar janji," kata Sumarlin.

Anggota Polsek Parangloe langsung membagi tugas. Beberapa berada di RS Bhayangkara mengawal jenazah Alif, sebagian lagi langsung melakukan olah TKP, sisanya mengejar Mila dan Sudirman. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung
Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya