Tangis Baiq Nuril Pecah Saat Mengingat Anaknya
Merdeka.com - Korban pelecehan seksual yang menjadi terpidana ITE, Baiq Nuril menyambangi DPR. Bersama pendampingnya Rieke Diah Pitaloka dan kuasa hukum Joko Jumadi, Nuril bicara terkait perjuangan untuk mendapatkan keadilan atas kasus hukumnya. Saat ini Nuril mengupayakan amnesti dari Presiden Joko Widodo.
Membuka pernyataan, Nuril menyampaikan sesungguhnya tidak ingin terus menerus kasus tersebut menjadi konsumsi publik. Tangisan pecah saat mengungkap alasan karena tak ingin anaknya menyaksikan ibunya di televisi.
"Sebenarnya saya tak ingin menjadi konsumsi publik karena bagaimanapun anak-anak saya pasti menonton dan saya tak ingin melihat ibunya menangis," ujar Nuril sambil terisak dan menahan tangisnya.
-
Apa harapan Nirina Zubir untuk putusan hakim? Nirina berharap keputusan hakim akan sesuai dengan ekspektasinya dan menghindari proses hukum yang berkepanjangan, karena mereka adalah korban.
-
Apa harapan Hanafi Hasan untuk kasus KDRT Cut Intan Nabila? "Saya tetap, hukum tetap berjalan yang seadil-adilnya, hukum tetap berjalan yang seadil-adilnya," tutup Hanafi Hasan.
-
Bagaimana Ganjar berharap MK mengadili? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
-
Apa arti harapan menurut kutipan tersebut? Harapan adalah mimpi yang terjaga.
-
Bagaimana Pakdhe Nurdin bisa mendapat hidayah? Pilihan Pakdhe Nurdin untuk meniti jalan hidup menjadi orang yang lebih bersahaja dengan berjualan nasi goreng tak lahir dari proses instan.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
Nuril masih berpegang pada harapan akan mendapatkan keadilan. Dia berharap tidak ada 'Baiq Nuril' lainnya.
"Saya yakin kebenaran dan keadilan itu pasti akan terjadi. Saya tidak ingin ada lagi yang seperti saya, saya tidak ingin bagaimana pedihnya meninggalkan anak anak walaupun hanya dua bulan tiga hari," kata dia.
Nuril juga menyampaikan sebetulnya berat meninggalkan anak-anaknya demi perjuangan ini. Dia berharap perjuangan tersebut berhasil dengan mendapatkan amnesti.
"Mudah-mudahan bapak anggota dewan mempertimbangkan keadilan untuk saya, karena bapak adalah wakil rakyat. Saya hanya rakyat kecil yang hanya ingin membesarkan anak-anak saya untuk mencapai cita-cita mereka dan hanya itu keinginan saya dan mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di saat banyak artis yang bahagia bisa bertemu dengan Habib Umar, King Faaz malah menangis. Soalnya, ia tak bisa mendapat kesempatan untuk foto bersama.
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaMomen haru Umi Pipik lepas Bilal Ataya sekolah ke Yaman. Bilal akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSetiap ayah tentu ingin terlihat tegar di hadapan anaknya. Seperti kisah yang satu ini.
Baca Selengkapnya