Tangis keluarga pecah saat jenazah Meritha Vridawati dimakamkan
Merdeka.com - Suasana duka bercampur haru terlihat di prosesi pemakaman Meritha Vridawati, pegawai BRI yang ditemukan tewas di saluran air di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat.
Diiringi isak tangis dari keluarga, jenazah perempuan berusia 26 tahun itu dimakamkan di Pemakaman Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (9/1).
Jenazah Meritha diberangkatkan dari rumah duka yang berada di Jalan Sawa nomor 115 A, Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Sleman sekitar pukul 10.15 WIB. Dengan menggunakan kereta, jenazah didorong oleh kerabatnya dan diiringi oleh ratusan pelayat.
-
Bagaimana cara pamitnya? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
-
Kenapa istri minta cerai? Menjalani kehidupan berumahtangga memang bukanlah hal yang mudah. Tentu terdapat berbagai hal yang seringkali membuat setiap pasangan berbeda pendapat hingga memicu konflik. Terkadang jika konflik telah memuncak, ada beberapa perkataan dan emosi yang rawan muncul dari masing-masing pihak. Salah satunya yakni menyebut kata berpisah atau bercerai.
-
Kalimat pamit apa? Assalamualaikum sahabat-sahabat, izinkan saya untuk pamit dari grup ini. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bergabung. Sukses terus untuk kita semua. Sampai jumpa!
-
Kapan pamitnya? Halo teman-teman di grup, saya mohon maaf dan pamit. Kondisi memori ponsel tidak memungkinkan untuk menjalankan WA. Jika butuh bantuan, silakan hubungi saya. Semoga Allah memberi kemudahan. Terima kasih, sampai jumpa!
-
Kapan pengantin wanita meninggal? Mempelai wanita diketahui meninggal dunia lima menit usai ijab kabul.
Jenazah Meritha tiba di pemakaman kurang lebih pukul 10.30 WIB. Suasana haru terlihat saat suami Meritha, Faisal Rangga Buana menggendong anaknya yang baru berumur 9 bulan, Keefe Arthavae Buana.
Isak tangis dari ibu Meritha, Sri Pertamawati pecah kala memeluk foto putrinya dan melihat jenazah dikuburkan. Kemudian, Kakak ipar Meritha, Sintya Destiana menuturkan pihak keluarga sangat kaget saat mendengar kabar meninggalnya Meritha.
"Dikabari adik saya (suami Meritha). Kalau Meritha meninggal dunia," ujar Sintya saat ditemui usai pemakaman, Selasa (9/1).
Awalnya, Sintya menceritakan, sebelum ditemukan tewas Meritha sempat berpamitan dengan suaminya. Saat itu, kata dia, Meritha pamit ingin membeli bubur untuk sarapan.
"Pamitnya beli bubur ke suami. Terus tahu-tahu dikabari sudah meninggal dunia," tutup Sintya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Meritha ditemukan tewas di saluran air yang ada di Thamrin City, Senin (8/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut keterangan dari pihak Polres Metro Jakarta Utara, Meritha diduga tewas karena bunuh diri dengan melompat dari lantai 10 apartemen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita sedih seorang wanita ditinggal wafat sang ayah tepat di hari wisudanya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaIbunda Ferry Maryadi meninggal di usia 79 tahun, ini potret pemakamannya
Baca SelengkapnyaMomen mertua tak sengaja ketemu mantan menantu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen sedih orangtua berkunjung ke makam buah hati yang baru meninggal dunia. Mereka juga membawa es krim, permintaan terakhir sang mendiang.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca Selengkapnya