Tangisan keluarga korban Lion Air pecah ketika bertemu Kabasarnas
Merdeka.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi tampak hadir di tengah-tengah keluarga korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Rencananya bersama rombongan akan melakuan doa bersama di atas kapal laut milik TNI AL.
Ketika Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin mulai berlayar, Syaugi langsung mendatangi satu persatu keluarga korban. Dia bersalaman dan berkenalan dengan pihak keluarga.
Salah seorang keluarga asal Pangkalpinang, menyebut suaminya menjadi salah satu korban pada Senin, 29 Oktober 2018 itu. Sambil menangis, keluarga ini menjabat tangan Syaugi.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Bagaimana ucapan membantu keluarga berduka? Pada saat menghadapi kematian, ungkapan belasungkawa dapat menjadi sarana untuk menguatkan ikatan sosial dan menunjukkan solidaritas dalam menghadapi kesedihan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana caranya menghibur orang yang kehilangan orang tua? Ceritakan semua kesulitanmu pada Allah dan semangatilah dirimu dengan kata penghiburan Kristen untuk orang tua yang meninggal agar dapat bangkit seperti sediakala.
Sambil menepuk punggung salah satu keluarga korban, Syaugi meminta keluarga korban tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Sebab, pihaknya akan terus mengevakuasi korban di Tanjung Karawang.
"Semua penumpang akan diangkat dan RS Polri yang identifikasi si a si b, saya enggak paham. Tugas saya hanya ngambil korban, doakan saya bu, saya terus berusaha," kata Syaugi di KRI Banjarmasin, Selasa (6/11).
Usai berbincang, beberapa keluarga meminta foto bersama Kepala Basarnas itu. Syaugi juga menyebut saat ini pihaknya telah mengangkat 164 kantong jenazah yang diserahkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Itulah penyebab saya perpanjang, setelah ketemu kemarin. Makanya saya mau terus," ucapnya.
Sementara itu, tampak pula beberapa petugas pendamping dari psikolog di sekitar keluarga korban. Mereka sigap mendatangi keluarga yang mulai menangis ketika teringat tragedi pesawat Lion Air JT610.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertakziah ke kediaman prajurit TNI AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat tempur Sumper Tucano
Baca SelengkapnyaMomen haru terlihat saat Prabowo bertemu dengan dua putra Letkol Pnb Sandhra Gunawan
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaErick menegaskan, bahwa PSSI berkomitmen untuk mendorong pemberian hukuman maksimal.
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Erick Thohir menanggapi aspirasi keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang menuntut keadilan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunjungi perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya pesawat, ia meminta untuk mengurus anak Letkol PnB Sandhara Gunawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah penumpang lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca Selengkapnya