Tangkal berita hoax di medsos, Kominfo rencanakan bertemu Facebook
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera mengundang sejumlah platform sosial media untuk turut memerangi berita palsu atau hoax. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, sudah mengirim surat ke perusahaan platform jejaring sosial seperti Facebook.
Pihak facebook direncanakan tiba di Tanah Air pada akhir Januari 2017. "Nanti akhir bulan baru (pihak perusahaan Facebook) datang," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1).
Dalam pertemuan nanti, akan dibahas upaya menangkal berita hoax. Salah satunya mencontoh regulasi di Jerman, seperti mengenakan denda apabila platform media sosial tidak mencabut atau menghapus berita hoax dalam waktu 24 jam.
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital? 'Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,' kata Prabowo, Minggu (20/10).
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
"Nah, di Jerman itu rencananya baru akan dibuat UU untuk denda (bagi platform media sosial) yang konon 7 miliar per hoax (apabila tidak dicabut dalam waktu 24 jam)," ujarnya.
Selain melibatkan platform media sosial, Rudiantara akan menggandeng masyarakat dan komunitas tertentu untuk menangkal berita hoax.
"Menyelesaikan masalah konten ini tidak bisa hanya pemerintah, tidak hanya melalui aturan, justru dengan masyarakat. Seperti masyarakat anti hoax, kan ada di beberapa kota. Itu kita ajak, siapa pun, tidak hanya masyarakat anti hoax," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semenjak Twitter dibeli Elon Musk dan berganti X, media sosial itu tak memiliki perwakilan kantor di Indonesia. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaMenkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim cek fakta independen antara lain Mafindo, Perludem hingga AFP Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kemenkominfo bekerja sama dengan Singapura untuk membahas hoaks Pemilu.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji langkah strategis agar X membuka kantor di Indonesia.
Baca Selengkapnya