Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkal Covid-19, Warga Maybrat Papua Barat Gelar Ritual Adat Usir Penyakit

Tangkal Covid-19, Warga Maybrat Papua Barat Gelar Ritual Adat Usir Penyakit Ritual adat Tah Was Papua Barat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Guna menangkal virus Corona atau Covid-19, masyarakat Kampung Yumame, Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Papua Barat menggelar ritual adat Tah Was untuk usir penyakit. Ritual digelar di Kantor Kampung Yumame, Kamis (26/3) yang dipimpin langsung oleh Bupati Maybrat Bernard Sagrim serta dihadiri oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19, pegawai pemerintah, dan warga.

Ritual adat Tah Was dilakukan oleh Markus Bortall, tetua adat setempat. Markus mengatakan bahwa ritual Tah Was biasa dilakukan oleh orang tua Maybrat pada masa dulu guna mengobati berbagai penyakit. Menurut dia, ritual adat tersebut dilakukan didasari pada keyakinan bahwa alam bisa mengusir segala penyakit.

Setelah ritual adat selesai dilaksanakan, Bupati Bernard Sagrim bersama Ketua DPRD Maybrat Fernando Solossa serta pejabat lainnya menyampaikan penyuluhan mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19 kepada warga, utamanya yang tinggal di daerah perbatasan seperti Kampung Konja, Aiwasi, Yumame, Welek, dan Athabu.

Orang lain juga bertanya?

Bupati Bernard Sagrim mengatakan bahwa pemerintah berupaya mencegah penyebaran virus corona dengan membatasi akses keluar masuk wilayah Kabupaten Maybrat selama 14 hari ke depan.

Dia juga mengimbau seluruh pegawai negeri dan warga Kabupaten Maybrat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke luar daerah serta menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang guna menghindari penularan virus corona.

Virus corona adalah keluarga besar virus yang bisa menyebabkan penyakit pada binatang dan manusia. Pada manusia, virus itu menyebabkan infeksi saluran pernafasan, termasuk virus corona tipe baru yang menimbulkan pandemi Covid-19 global.

Virus corona menular dari satu orang ke orang lain melalui percikan cairan yang keluar dari hidung atau mulut orang terinfeksi saat batuk, bersin, atau menghembuskan nafas.

Percikan cairan itu jatuh ke benda dan permukaan di dekat orang itu. Orang lain bisa tertular virus kalau menyentuh benda atau permukaan yang kena percikan cairan tersebut.

Orang juga bisa tertular kalau menghirup percikan cairan dari orang yang sakit Covid-19, karenanya sangat penting menjaga jarak minimal satu meter dengan orang yang sedang sakit dan menghindari kerumunan massa guna mencegah penularan penyakit ini. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mangalang Babi Ambat, Ritual Penangkal Penyakit dan Menolak Bala Khas Orang Batak
Mangalang Babi Ambat, Ritual Penangkal Penyakit dan Menolak Bala Khas Orang Batak

Ritual penangkal penyakit dan menolak bala khas Suku Batak ini kembali dilakukan saat Pandemi Covid.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi

Pernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Patroli, Satgas Yonif Jalin Komunikasi dengan Warga Perbatasan
Di Tengah Patroli, Satgas Yonif Jalin Komunikasi dengan Warga Perbatasan

Para Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Sabah

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Papua Terang, Raider 501/Bajra Yudha Kostrad Pasang Lampu Solar Cell di Distrik Aifat Disambut Warga
Papua Terang, Raider 501/Bajra Yudha Kostrad Pasang Lampu Solar Cell di Distrik Aifat Disambut Warga

Sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG

Baca Selengkapnya
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Patroli di Sugapa, Satgas Yonif 509 Kostrad Periksa Kendaraan Keluar Masuk Kampung Bilogai
Patroli di Sugapa, Satgas Yonif 509 Kostrad Periksa Kendaraan Keluar Masuk Kampung Bilogai

Tim Patroli Satgas Yonif 509 Kostrad menggelar kegiatan pengamanan wilayah Distrik Sugapa, khususnya Kampung Bilogai

Baca Selengkapnya
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD

Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya