Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkal Pelaku Pedofilia, Polrestabes Surabaya Gencar Beri Penyuluhan ke Sekolah

Tangkal Pelaku Pedofilia, Polrestabes Surabaya Gencar Beri Penyuluhan ke Sekolah Polrestabes Surabaya. ©Liputan6.com/nandaperdanaputra

Merdeka.com - Marak belakangan ini temuan polisi terkait kasus pencabulan anak alias pedofilia di daerah Surabaya, Jawa Timur. Pada Juli 2019 saja, setidaknya ada tiga kasus besar terkait asusila yang terjadi di daerah tersebut.

Kasat Binmas Polrestabes Surabaya Kompol Muhammad Fatoni menyampaikan, temuan tersebut kini cukup mendapat perhatian lebih. Salah satu giat yang dilakukan terkait dengan penyuluhan ke para pelajar.

"Ada permasalahan apapun kita langsung respons, termasuk pedofilia ini. Tiap Senin itu ada dari kita yang menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah," tutur Fatoni di Polrestabes Surabaya, Rabu (24/7).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Fatoni, penyuluhan kepada para pelajar sebagai tindak pencegahan pedofilia disesuaikan dengan jenjangnya. Bagaimana menghadapi orang tidak dikenal, mengetahui tindakan yang bersinggungan dengan perilaku cabul, hingga memberikan rasa aman agar tidak takut mengadu jika mengalami dugaan pelecehan seksual.

"Apapun permasalahannya kita sampaikan dan bahas semuanya. Radikalisme, pedofilia juga termasuk," jelas dia.

Selain sekolah, forum pertemuan dan diskusi di masyarakat juga dilakoni. Baik itu dalam bentuk acara formal, hingga yang hanya sekedar duduk bersama di warung kopi.

"Termasuk juga mengingatkan terkait penggunaan media sosial dan berkoordinasi dengan bagian siber," Fatoni menandaskan.

Sebelumnya, Anggota unit I Renakta Subdit IV Direskrimum Polda Jawa Timur menangkap pria berinisial (RSS), pembina pramuka asal Surabaya, yang telah melakukan pencabulan terhadap 15 anak di bawah umur.

"Tersangka melakukan tindakan pencabulan sejak pertengahan tahun 2016 sampai dengan 13 Juli 2019," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol F. Barung Mangera didampingi Kasubdit IV Ditkrimum Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana, Selasa 23 Juli 2019.

RSS mengatakan pertama kali melakukan perbuatan cabul kepada anggota pramuka binaannya pada 2016. Korbannya siswa kelas 2 SMP. Saat melakukan perbuatannya, tersangka merayu korban untuk mengikuti grup pramuka inti. Aksinya tersebut dilakukan di rumah tersangka di Kupang Segunting, Tegalsari, Surabaya.

Selain itu, Bareskrim Polri menangkap pelaku pencabulan anak lewat media sosial atau grooming. Tersangka berinisial TR (25) merupakan narapidana di Surabaya.

Wadirtipid Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Safrudin menyampaikan, pelaku membuat akun media sosial Instagram palsu milik guru sekolah. Secara acak, dia kemudian memilih anak-anak yang menjadi follower akun asli guru tersebut untuk dimintai nomor Whatsapp.

Pelaku kemudian meminta foto atau video dengan grooming atau meyakinkan korban segera mengirimkan gambar telanjang dan sejenisnya melalui jaringan pribadi atau japri.

"Penelusuran, lebih dari 1300 dalam akun e-mail tersangka ada 1300 foto dan video. Semua anak tanpa busana. Yang sudah teridentifikasi ada 50 anak dengan identitas berbeda," ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 22 Juli 2019.

Reporter: Nanda Perdana

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta

Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.

Baca Selengkapnya
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran

Polisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Cegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kesadaran Patuh Hukum, Polres Padang Sidempuan Gelar Kegiatan 'Polwan Goes To School'
Tingkatkan Kesadaran Patuh Hukum, Polres Padang Sidempuan Gelar Kegiatan 'Polwan Goes To School'

Polres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya