Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meresmikan pendirian Warung NKRI Bela Rakyat, Bela Bangsa dan Bela Negara (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) dalam menyongsong HUT Ke-76 Republik Indonesia di Sentra Kreasi Atensi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/8) dengan protokol kesehatan ketat Covid-19.
Warung NKRI ini didirikan atas kerjasama antara BNPT dan Kementerian Sosial sebagai wadah dalam merawat nilai kebangsaan.
"Nah kok jadi warung, ini adalah sebuah game changer. Konsep warung NKRI sebagai sarana edukasi untuk kita melakukan penguatan nilai luhur bangsa yang hari ini menghadapi tantangan dengan lahirnya virus radikal intoleran," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (17/8).
-
Bagaimana BPIP memperkuat Ideologi Pancasila di Entikong? Ia mengaku, ke depan, BPIP akan bekerja sama antara PLBN dan Satuan Petugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) untuk pembinaan ideologi Pancasila untuk masyarakat perbatasan, terutama di Entikong.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Apa tujuan utama BPIP dalam meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila? Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Bagaimana mencegah kekerasan dengan budi pekerti? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau. 'Jangan dikira namanya guyon, karena bisa jadi yang dilakukan itu bullying. Tiap orang berbeda tipe kepribadiannya ada sanguin, koleris, melankolis, atau plegmatis,' terang Aslichah.
-
Apa usulan Wongsonegoro dalam sidang BPUPKI? Dalam sidang itu, Wongsonegoro memberi usulan perlunya menambah frasa ‘dan kepercayaannya itu’ pada Pasal 29 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Dasar 1945.
"Kita berharap ideologi kekerasan yang dengan sengaja dibawa pihak tertentu untuk menimbulkan disintegrasi tidak memiliki tempat lagi. Harapannya di warung ini dapat dilakukan diskusi yang mendiseminasikan nilai Pancasila sebagai pendekatan lunak dalam mencegah paham terorisme," lanjut Boy.
Kehadiran Warung NKRI juga diapresiasi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat. Menurutnya pemilihan warung diharapkan menjadi instrumen ketahanan masyarakat. Karena sejak dulu warung menjadi tempat komunitas berdialog dan terjadi pertukaran ideologi.
"Keren, ini sinergi yang muncul seperti gayung bersambut. Tugas fungsi dua kementerian dan lembaga terakomodir melalui adanya warung ini. Apa yang dilakukan hari ini kami berharap dapat berlanjut. Bersama BNPT ke depannya Kemensos berharap dapat mewujudkan harmoni dan sinergi melalui pendirian warung NKRI lain" ujar Harry.
Direktur Klinik Pancasila, Dr. Doddy yang hadir dalam giat tersebut turut memberi dukungan dan motivasi "Warung NKRI harus memiliki prinsip Toleransi, Empati (energi untuk mendengar), Harmoni (hidup akur rukun membangun ), Kopi (kerukunan obat persatuan Indonesia)" ujarnya.
Hadir dalam acara ini di antaranya Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Dr. Ir. Harry Hikmat, M.Si., Sekretaris Deputi Bidang Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono dan Dr. Doddy Susanto selaku Direktur Klinik Pancasila beserta jajaran Pejabat Tinggi Madya BNPT dan Kemensos.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca Selengkapnya