Tangkap 2 Anggota JAD di Jatim, Polisi Dalami Keterkaitan dengan Bomber Makassar
Merdeka.com - Usai aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, polisi khususnya Tim Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap para terduga teroris lainnya di seluruh Indonesia. Yang terbaru, petugas menangkap dua orang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, ada dua terduga teroris yang ditangkap dari dua lokasi berbeda. Mereka berinisial NM dan LAM.
"Kegiatan penegakan hukum di Tulungagung dan Nganjuk. Di Tulungagung menangkap seorang laki-laki inisial NM itu berumur 45 tahun. Kemudian di Nganjuk laki-laki berinisial LAM itu berumur 25 tahun," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3).
-
Siapa yang menangkap 37 warga Makassar di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kapan 37 warga Makassar ditangkap di Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Rusdi menyebut, keduanya terafiliasi dengan kelompok teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Dari tangan mereka disita sejumlah barang bukti antara lain dua buah senjata api hingga buku fiqih jihad.
"Sampai saat ini belum ada relasi antara Jawa Timur dengan Makassar. Jadi terputus. Ini sedang didalami kelompok yang di Jawa Timur walaupun mereka masuk dalam kelompok JAD," jelas dia.
Terputusnya keterkaitan kelompok JAD antara satu dengan lainnya, lanjut Rusdi, merupakan ciri khas jaringan teroris tersebut. Aksi teror bom bunuh diri di Makassar sendiri melibatkan kelompok JAD yang melakukan kegiatan di Villa Mutiara.
"Jadi kalau bicara Villa Mutiara dengan Jawa Timur sampai sekarang belum ada korelasinya," kata Rusdi.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya