Tangkap 2 Penganiaya Tukang Bakso di Intan Jaya, Polisi Sita 3 Parang dan 1 Kapak
Merdeka.com - Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, mengatakan, MS, salah seorang terduga pelaku penganiayaan terhadap Asep Saputra, tukang bakso yang terjadi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, membantah keterlibatannya.
"Memang benar MS membantah menganiaya korban saat berjualan di depan kantor BPD di Sugapa, Minggu (18/4)," kata dia, di Jayapura, Papua, Selasa (20/4).
"MS yang ditangkap di rumahnya di kampung Mamba, Senin (19/4) itu langsung diperiksa secara intensif," kata dia.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Ia menyatakan, MS dalam pemeriksaannya mengaku bahwa pelaku penganiayaan adalah Niko Magai, anggota kelompok bersenjata dari kelompok Jadi Walker.
Walaupun ada pengakuan itu, namun penyidik tidak lantas percaya begitu saja dan akan mendalami serta memeriksa para saksi. Selain menahan MS, polisi juga menahan AS serta barang bukti berupa tiga parang dan kapak. Fakhiri mengatakan, "Keduanya saat ini masih diperiksa secara intensif di Polres Intan Jaya."
Kasus penganiayaan Saputra terjadi saat korban sedang berjualan dengan menggunakan sepeda motor. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Nabire setelah dievakuasi dari Sugapa, Senin (19/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya