Tangkap 2 pengedar, polisi sita 12 Kg sabu dan 22 ribu pil ekstasi
Merdeka.com - Sebuah rumah di Kompleks Taman Perwira Indah (TPI), Jalan Perwira KM 7 Medan-Binjai, digeledah polisi, Selasa (3/11). Dari tempat itu, polisi menyita 12 kilogram sabu-sabu beserta 22 ribu butir pil ekstasi.
Bukan hanya itu petugas juga menemukan 4,5 kilogram bahan ekstasi siap cetak. Polisi memperkirakan, jika telah dicetak, akan menghasilkan sekitar 15 ribu butir pil ekstasi.
Sebelum menyita narkoba itu, petugas lebih dulu mengamankan dua terduga pengedar berinisial T (22) dan H (35). Keduanya ditangkap sebelum rumah itu digeledah.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan itu, puluhan petugas Polresta Medan berpakaian dinas dan juga berpakaian bebas menggeledah rumah itu. Mereka terlihat dilengkapi senjata berlaras panjang.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah mereka menangkap H, di Jalan KL Yos Sudarso, Medan beberapa waktu lalu. Setelah mendapat pengakuan H, petugas menyergap T di kawasan Pondok Kelapa. Sempat terjadi kejar-kejaran, setelah polisi menembak mobilnya, T yang sedang bersama pacarnya akhirnya menyerah. Dia pun diinterogasi.
"Kemudian kita melakukan penggeledahan lokasi ini. Hasilnya kami menemukan barang bukti 12 kilogram sabu yang diduga berasal dari Tiongkok," kata Mardiaz.
Polisi masih mengembangkan temuan ini. "Kita kembangkan untuk membongkar jaringan peredarannya," tutup Mardiaz.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaAksi seru terjadi antara polisi vs pengedar narkoba. Di mana, terjadi kejadian kejar mengejar mobil selama 30 menit.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya