Tangkap 3 Teroris, Densus 88 Geledah Rumah di Kawasan Elit di Bandung
Merdeka.com - Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di kota Bandung berinsial N, JJ dan AAS. Pasukan khusus itu pun menindaklanjutinya dengan menggeledah di dua tempat secara terpisah. Rumah pertama yang digeledah berada di kawasan komplek Grand Sharon Residence, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Senin (14/10/2019) malam.
Suasana di kawasan elit tersebut, anggota polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di berbagai sisi. Tidak tampak kerumunan warga menyaksikan penggeledahan yang berakhir pada pukul 23.30 WIB. Sejumlah anggota membawa plastik berisi sejumlah barang dari rumah tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketiga terduga teroris termasuk ke-22 terduga teroris dari delapan provinsi yang ditangkap Densus 88 dalam rentang waktu 10-14 Oktober 2019. Hal itu diduga berkaitan dengan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Tak jauh dari lokasi, Densus 88 pun menggeledah kediaman satu terduga teroris di Jalan Manjaega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Bedanya, karena terletak di pemukiman padat penduduk, proses penggeledahan disaksikan oleh banyak warga.
Dari kontrakan tersebut, tim Densus pun membawa sejumlah barang. Salah seorang saksi yang juga penghuni di kosan tersebut, Edo (25) menyebut ada barang serupa senjata api yang dibawa anggota Densus 88.
"Ada juga senjata tetapi enggak lihat persis," ucap Edo.
Dari keterangannya, ruangan di lantai dua yang digeledah adalah kamar penghuni bernama Adi yanag baru tiga hari tinggal di kosan tersebut. Tak ada hal yang mencurigakan dari Adi.
Menurutnya, Adi berprofesi sebagai wirausahawan di bidang kuliner. Sehari-hari, yang bersangkutan kerap menjual olahan pisang di halaman depan kosan.
"Enggak ada curiga, soalnya biasa saja. Dia (Adi) biasanya jualan pisang nugget," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya