Tangkap artis AS, Polrestabes Surabaya koordinasi ke Polda Metro
Merdeka.com - Pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, berencana akan melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait kasus prostitusi artis yang tertangkap beberapa waktu lalu di Jakarta. Saat ini, pihak kepolisian di Kota Pahlawan, telah mengamankan seorang artis dan model berinisial AS beserta empat Sales Promotion Girl (SPG) terkait kasus prostitusi online yang dikendalikan dua mucikari berinisial YY dan BS (DPO).
"Kita masih melakukan pendalaman. Tidak menutup kemungkinan kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian di Jakarta, apakah kasus ini berkaitan dengan kasus prostitusi artis yang ada di Jakarta," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Kamis (3/9).
Takdir juga mengungkap, mucikari YY dan BS memiliki jaringan yang sama. Sehingga dimungkinkan, ada kaitannya dengan kasus prostitusi artis yang ada di Jakarta. "Keduanya diduga memiliki jaringan yang sama. Kemungkinan juga berkaitan dengan kasus di Jakarta, nanti kita akan koordinasi dengan Polda Metro. Saat ini, kita masih dalami," katanya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Perwira dua melati di pundak ini juga mengungkap, modus yang dijalankan tersangka YY dan BS, memasarkan artis dan SPG-SPG yang ada di Surabaya ke lelaki hidung belang melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan Facebook (FB). "Tersangka membuat sebuah grub BBM dan FB, yang kemudian menginvite teman-teman mereka, lalu menyebar foto-foto perempuan dan artis yang bisa dibooking," katanya.
Untuk menghindari polisi, masih kata Takdir, dua mucikari yang sudah ditetapkan sebagai buron ini, selalu berpindah-pindah lokasi. "Dia kadang ada di Bali, Semarang dan beberapa daerah lain. Ini yang membuat kita sedikit kesulitan melakukan pengejaran, apalagi modusnya via online, yang setiap saat bisa diganti kapan saja," keluh Takdir.
Diberitakan sebelumnya, Sud Unit VC Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Surabaya dan berhasil mengamankan empat SPG usai melayani tamu hidung belang. Empat SPG yang bekerja di Surabaya ini, dijual oleh tersangka YY via online dengan bandrol antara Rp 3 hingga 5 juta rupiah.
Usai mengamankan empat SPG itu, polisi kembali menerima informasi adanya tindak pidana mucikari di salah satu hotel di kawasan Surabaya Selatan. Selanjutnya dilakukan penggerebekan dan didapati artis AS yang dalam kondisi mabuk dalam kamar hotel. Diduga, dia juga baru melayani tamu. AS dijual ke lelaki hidung belang oleh tersangka BS, yang juga sudah dinyatakan DPO.
"Saat kita amankan, dia (AS) kondisi mabuk berat. Saat dilakukan tes urine dia positif pengguna. Dari catatan polisi, dia ini juga pernah tersangkut kasus narkoba. Oleh BS, AS dibanderol Rp 8 hingga 10 juta rupiah," ungkapnya.
Selain mengamankan para korban trafficking, yang salah satunya artis AS, polisi juga mengamankan barang bukti berupa, uang tunai Rp 13.200.000, tiga kunci kamar hotel, 28 kondom, lima unit handphone, dan tiga lembar bill hotel. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaTidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus mengawasi aktivitas masyarakat yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaKontes kecantikan transgender yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) resmi memblokir tiga situs website yang dikelola rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaSejatinya pelaku I, diceritakan oleh Rokib ingin menyewa rumah tersebut guna membuat film.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.
Baca Selengkapnya