Tangkap DPO, Personel Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan Dibacok
Merdeka.com - Seorang personel Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Aipda Daely, dibacok sekelompok orang saat melakukan penangkapan di Lorong Supir, Belawan I, Rabu (10/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku diduga rekan-rekan dari buronan yang ditangkapnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, saat kejadian Daely bersama 5 rekannya dari Unit Pidum Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan menangkap seorang buronan bernama Erwin. Pria yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) ini disergap saat duduk-duduk di depan Lorong Supir.
Saat Daely memegang Erwin, datang beberapa orang yang diduga sebagai temannya. Mereka membawa senjata tajam dan langsung membacok personel kepolisian itu.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Akibat dari kejadian tersebut Aipda Daely mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu dan lengan sebelah kanan," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M Rahmani Dayan, Kamis (11/6).
Erwin berhasil melepaskan diri saat Aipda Daely diserang. Dia dan teman-temannya kemudian melarikan diri. Aipda Daely yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saat ini korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan dan tindakan medis lebih lanjut," jelas Dayan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaWarga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya