Tangkap ikan di sungai, karyawan perusahaan sawit tewas tenggelam
Merdeka.com - Marsudin (57), karyawan PT TBS ditemukan tewas tenggelam di Sungai Batang Pantai, Pinang Merah, Desa Muara Petai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Sebelum kejadian, korban bersama warga lainya mencari ikan di sungai tersebut.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, korban merupakan karyawan PT TBS yang berdomisili di Perumahan Afd VI Sungai Bengkuang, lokasi perusahaan itu.
"Korban meninggal dunia karena tidak bisa berenang. Kita sudah memintai keterangan saksi-saksi yang ikut bersama korban saat mencari ikan di Sungai itu," ujar Dasuki, Selasa (20/9).
-
Kenapa ikan mati di waduk Vietnam? Menurut laporan media, daerah tersebut tidak mengalami hujan selama berminggu-minggu, dan air di waduk terlalu rendah sehingga makhluk di dalamnya tidak dapat bertahan hidup.
-
Bagaimana cara menangani ikan mati? Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Di mana ikan mati akibat gelombang panas? Foto udara memperlihatkan seorang nelayan mengumpulkan ikan mati akibat pekerjaan renovasi dan kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung dari waduk di Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 30 April 2024.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Dasuki menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama 10 warga lainnya melihat banyaknya ikan bermunculan dipermukaan sungai Batang Pantai, Minggu (18/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Korban bersama temannya terjun ke sungai untuk menangkap ikan tersebut. Dugaan sementara, korban tidak bisa berenang dan tenggelam ke dasar sungai," kata Dasuki.
Warga lainnya pun kaget melihat korban tidak muncul ke permukaan sungai. Akhirnya, teman-teman korban berusaha mencari keberadaannya dengan menyisiri sungai tersebut.
"Sekitar satu jam kemudian, korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Dasuki.
Hari itu juga, korban dibawa ke UPTD Kesehatan Lubuk Jambi untuk dilakukan visum et revertum. Polisi memeriksa teman-teman korban untuk dimintai keterangan terkait kematian korban.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ada ditemukan kekerasan di tubuh korban. Polisi pun menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Selanjutnya korban dikebumikan di kampung halamannya di Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjar Negara Provinsi Jawa Tengah. Kepengurusan pemulangan jenazah korban akan ditanggung oleh pihak PT TBS, tempat korban bekerja," kata Dasuki. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaBerton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca Selengkapnya