Tangkap Pelaku Mutilasi Blitar, 3 Anggota PJR Polda Metro Diberi Penghargaan
Merdeka.com - Tiga anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendapatkan penghargaan karena berhasil mengamankan pelaku mutilasi yang terjadi di Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur. Ketiga anggota tersebut adalah Aiptu Ery Suryadi, Aipda Dwi Pujiadi, dan Brigadir Fani Dwi Anggoro.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, yang digelar di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (20/4) pagi.
Menurut Yusuf, pemberian penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi atas kinerja personel yang secara cepat menindaklanjuti informasi. Saat itu, Jumat (12/4), pelaku berinisial AP (33) hendak masuk Jakarta.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
"Ini wujud quick response kami dalam menindaklanjuti setiap laporan, ini juga bukti kehadiran kami dalam menjamin rasa aman kepada masyarakat," kata Yusuf.
Dia berharap, dengan adanya pemberian reward ini dapat menjadi semangat kepada seluruh personel yang lain untuk berkontribusi positif menuju Polri yang Profesional Modern dan Terpercaya (Promoter).
"Kiranya (pemberian reward) ini dapat menjadi pemicu bagi anggota yang lain untuk menjalankan amanah tanpa pamrih bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto (28) yang tewas ditemukan tanpa kepala di bawah Jembatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pelaku pembunuhan sadis itu diketahui berinisial AP alias AS.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Jawa Timur bahwa pelaku melarikan diri ke Jakarta.
"Informasi dari Ditreskrimum Jatim, terduga pelaku mutilasi segera akan ke Jakarta dengan ciri-ciri menggunakan bus dan sebagainya," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (12/4).
Polisi menduga motif asmara melatarbelakangi pembunuhan Budi Hartanto (28). Diduga, korban terlibat asmara sesama jenis.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok tiga anggota Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaDua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaPada saat itu, Bripka Rico sedang dalam waktu tidak dinas untuk menjemput anaknya.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPenggerebekan perampok tersebut berjalan dramatis. Pelaku sempat melakukan perlawanan, menembak kedua petugas.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Casis Bintara Polri korban begal dipeluk hangat oleh perwira polisi.
Baca SelengkapnyaAhrie berharap partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang.
Baca Selengkapnya