Tangkap penjudi sabung ayam, anggota Polres Bekasi minta Rp 80 juta
Merdeka.com - Setelah mendapatkan informasi dari tim Buser Polres Kediri Kota dan Polres Magetan, Polsek Loceret Nganjuk, berhasil menangkap oknum anggota kepolisian yang melakukan pemerasan di wilayah Magetan, Jawa Timur.
Penangkapan terhadap para pelaku pemerasan itu bermula, dari Polres Kediri Kota, yang menginformasikan pada Polres Nganjuk pada Senin (22/2), jika ada sebuah mobil APV warna hitam bernomor polisi B 8172 WKC dari Kediri menuju ke wilayah Nganjuk.
Kemudian, dari Polsek Loceret melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobil APV di sebelah utara Trafick Light Desa Candirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk,Senin (22/2). Selanjutnya mobil dan pengemudi serta penumpang tersebut dibawa ke Polsek Loceret Polres Nganjuk untuk dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
-
Bagaimana polisi minta uang? Ia menawarkan Rp 200 ribu, kemudian Rp 500 ribu. Hanya, uang tersebut dianggap kurang. Permintaan Rp 1 juta tidak ia penuhi.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan koboi tersebut? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
Saat dilakukan penggeledahan ternyata benar orang yang berada di dalam mobil tersebut adalah pelaku pemerasan kepada keluarga penjudi yang mereka amankan di wilayah hukum Polres Magetan. Para pelaku pemerasan yang diamankan yang mengaku sebagai anggota Polda Jatim tersebut adalah Brigadir Pangeran Fernandes Manurung anggota Polres Bekasi. Dari Fernandes diamankan senpi jenis revolver berisi 6 amunisi.
Brigadir Rudi Hartono anggota Polres Bekasi Utara. Namun Rudi sudah disersi sejak tahun 2013 membawa senjata revolver jenis air softgun dan 6 amunisi. Kemudian, Brigadir Villy Firmansyah Saragih anggota Polres Bekasi membawa senjata revolver jenis air softgun dengan 4 amunisi. Yang terakhir Kadaryanto, warga Desa Delegtukang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Saat ini pelaku yang diduga sebagai pelaku pemerasan tersebut diamankan di Satuan Reskrim Polres Nganjuk dan dilakukan interogasi dan mengumpulkan serta mendata sejumlah barang bukti pemerasan.
"Kasus pemerasan yang dilakukan para pelaku bermula, pelaku berangkat dari Bekasi menuju Magetan. Saat berada di Magetan, para pelaku menangkap 6 orang pelaku perjudian. Kemudian keenam pelaku perjudian itu, dibawa ke Hotel Kolombo Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri," kata AKP Wisnu Prasetyo, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota.
Ditambahkan Wisnu, para korban sempat disekap di dalam kamar hotel sambil menunggu tebusan dari keluarga korban. "Polisi Polres Kediri Kota yang mendapatkan laporan dari keluarga korban dan masyarakat, langsung berkoordinasi dengan Polres Magetan dan melakukan pengejaran dan pelaku berhasil ditangkap saat berada di wilayah Nganjuk," tambah Wisnu.
Masih menurut Wisnu para tersangka sudah sempat mendapat tebusan Rp 8 juta dari Rp 80 juta yang diminta, selain sebelumnya mereka juga sudah membawa uang hasil perjudian saat penyergapan di arena judi sabung ayam senilai Rp 7,5 juta.
Sementara itu untuk mengembangkan tempat kejadian perkara, yang diduga juga melakukan pemerasan di wilayah Kota Kediri. Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Pino Ari membenarkan terkait penangkapan pelaku pemerasan dengan pelaku oknum anggota kepolisian. Karena Tempat Kejadian Perkaranya berada di Magetan, maka kasusnya dilimpahkan ke Polres Magetan. Wakapolres Magetan Kompol Hendriyana dikonfirmasi merdeka.com menyatakan para tersangka kini sudah dibawa ke Polres Magetan untuk proses lebih lanjut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 70 orang diamankan, diantaranya panitia penyelenggara judi sabung ayam.
Baca SelengkapnyaPerjudian sabung ayam tersebut sudah berjalan sejak satu bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan setidaknya 70 orang dan 40 ekor ayam dala operasi kali ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa 4 ekor ayam, hingga pengukur waktu.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaUang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca SelengkapnyaPengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaDengan menyebarkan atau mempromosikan ketiga link judi online tersebut, pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 30 juta rupiah per bulan.
Baca Selengkapnya