Tangkap petinggi OPM Leo Yogi, tim kejar-kejaran dan baku tembak
Merdeka.com - Tim Satgas gabungan bersama anggota Polres Nabire hari ini menangkap pimpinan Organisasi Papua Merdeka, Jhon Magay Yogi alias Leo Yogi, sekitar pukul 10.00 WIT. Tetapi, operasi itu sempat diwarnai baku tembak antara polisi dan kelompok OPM.
Kapolres Nabire, AKBP Situmeang mengatakan, tembak menembak antara tim dengan kelompok Leo Yogi itu berawal saat mereka dihadang. Menurut dia, kelompok OPM mencoba melarikan diri dengan menggunakan kendaraan mini bus dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran.
Akibatnya, tim gabungan menembak dan melukai Yogi beserta dua anggotanya. Mereka saat ini sudah berada di RSUD Nabire buat mendapat perawatan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Situmeang menambahkan, selain menangkap Leo Yogi, pihaknya membekuk dua anggota OPM lain. Yakni Muraya dan Jemmy. Mereka juga menyita sepucuk pistol jenis FN.
"Leo Yogi sendiri dilaporkan mengalami luka tembak di bagian kaki," kata Situmeang seperti dilansir dari Antara, Kamis (30/4).
Menurut Situmeang, Leo Yogi dan rombongan diduga dalam perjalanan dari Legari menuju Samabusa. Saat berada di sekitar Pantai Gado, Distrik Nabire, anggota berhasil menangkap Leo Yogi bersama kedua anggotanya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaGerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang gugur adalah Letda Infanteri Otovians Sugarlay, selaku Dandramil 1703-03/Komopa.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat keluar Koramil 1703-4/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey tidak membawa senjata api.
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah menembak dua warga sipil.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku penembakan merupakan pasukan OPM pimpinan Osea Satu Boma yang kini tengah diburu aparat
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca Selengkapnya