Tangkap Ustaz Fachri, Densus 88 sita buku jihad dan uang USD 5.300
Merdeka.com - Petugas gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polda Metro Jaya menggerebek rumah Tuah Febriwansyah bin Arif Hasruddin alias Ustaz Fachri. Pelaku diduga menyebarkan 'Video Pelatihan Anak Oleh ISIS' lewat situs berbagi video Youtube dan mengirimkan sejumlah WNI untuk bergabung dengan ISIS.
Dari rumah pelaku, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa 5 unit Laptop, buku-buku panduan jihad, dan sejumlah dokumen lain yang diduga terkait ISIS. Tak hanya itu, polisi juga membekuk empat orang lainnya yang diduga bekerja sama dengan Ustaz Fachri.
Di lokasi yang berbeda, polisi juga menyita sembilan unit handphone, uang tunai Rp 8 juta dan USD 5.300, dokumen berupa kelengkapan perjalanan ke luar negeri berupa paspor dan tiket, laptop serta hard disk eksternal.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
"Atas perbuatannya, para pelaku dipersangkakan UU No. 15/2003 tentang Pemberantasan Teror, UU No. 9/2013 tentang Pemberantasan pendanaan Teror, serta Makar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (22/3).
Seperti diketahui, aparat Densus 88 dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggeledah markas terduga anggota ISIS, salah satunya di perumahan Graha Melasti, Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan itu dilaksanakan pukul 14.00 WIB.
Markas terduga anggota ISIS ini telah ditinggali selama dua tahun. Namun, penghuninya telah pindah sejak lebaran lalu.
Selain di Bekasi, penggeledahan dilakukan di empat lokasi yang diduga dijadikan markas oleh para simpatisan ISIS, antara lain Cisauk Tangerang, Pertukangan Jaksel, Tambun Bekasi, dan Gunung Putri Bogor.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menemukan beberapa foto dan lambang-lambang organisasi terorisme seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca Selengkapnya