Tangkapan nelayan berkurang, harga ikan di pelelangan Makassar naik
Merdeka.com - Suplai ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Makassar, Kecamatan Ujung Tanah, berkurang. Nelayan yang biasanya menyuplai berbagai jenis ikan sehari sebanyak 2 ton, kini hanya 1 ton. Dengan sendirinya harga ikan pun melonjak hingga 50 persen.
"Misalnya ikan katamba yang tadinya satu keranjang seberat kurang lebih 6 kg itu yang per ekornya kira-kira selebar tiga jari itu Rp 100 ribu, kini menjadi Rp 150 ribu. Ikan baronang yang tadinya Rp 150 ribu per keranjang naik menjadi Rp 200 ribu," kata Haerul (32), salah seorang penjual ikan yang ditemui di PPI Paotere Selasa pagi ini, (31/1).
Haerul menjual setiap harinya mulai pukul 05.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA. Biasanya jika kondisi normal, pendapatan kotor bisa mencapai Rp 20 juta per hari kini turun menjadi Rp 10 juta.
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut? Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa perubahan iklim memperburuk dampak kekeringan? Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk dampak dari fenomena cuaca ini, sehingga membuatnya semakin sulit untuk diprediksi.
Ikan-ikan berkurang akibat nelayan kurang yang turun melaut karena faktor cuaca buruk. Kurangnya ikan ini terjadi sejak awal Januari hingga sekarang. Rata-rata ikan yang masuk ke PPI Paotere ini berasal dari perairan Kabupaten Pangkep, Sinjai dan Bulukumba. Juga ada yang dari Kalimantan.
Berdasarkan pengalamannya menjual ikan sejak 10 tahun, kata Haerul, Januari ini adalah puncak musim kurang ikan yang diperkirakan akan terjadi hingga Februari. Cuaca mulai teduh biasanya setelah masuk bulan Maret sehingga ikan akan mulai melimpah lagi.
Sementara itu, Nuraeni (49), pelaku usaha kecil abon ikan yang ditemui di rumah produksinya di Jalan Barukang III, Makassar mengaku produksinya ikut menurun.
"Saat ini bahan baku ikan sebanyak 100 kilogram saja sudah kesulitan padahal dulu pesan 1 ton pun cukup," kata Nuraeni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaHasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaRibuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaSebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca Selengkapnya