Tangkis 'serangan fajar', pemuda di Maluku begadang & ronda bergantian
Merdeka.com - Pesta demokrasi segera digelar di Republik ini. Pemilihan kepala daerah akan serentak dilakukan di sejumlah daerah.
Termasuk Provinsi Maluku yang mempunya tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Antisipasi politik uang pun dilakukan warga, khususnya di Kawasan Air Putri dan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.
Sejumlah pemuda mengaku baru akan mendatangi TPS untuk menyalurkan aspirasinya pada siang hari, karena mereka memilih istirahat setelah begadang sejak Selasa (26/7) malam hinga dini hari.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi pada saat masa tenang Pemilu 2024? Masa tenang dari 11 s.d. 13 Februari 2024.
"Saya bersama puluhan pemuda lainnya begadang sejak semalam (Selasa) hinga subuh selain untuk menonton pertandingan Piala Dunia, juga sekaligus menjaga lingkungan masing-masing dari aksi-kasi 'serangan fajar' yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mempengaruhi aspirasi politik masyarakat," ujar warga kelurahan Wainitu, Ardiles, seperti diberitakan Antara.
Dia mengaku, mereka juga melakukan ronda secara bergantian di pemukiman masing-masing guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan jelang pemungutan suara, termasuk menjaga TPS yang ada di lingkungan tersebut.
"Kami menginginkan Pilkada Maluku dapat berjalan aman dan lancar, serta masyarakat dapat menyalurkan aspirasi politiknya secara jujur dan langsung, tanpa diwarnai aksi-kasi intimidasi maupun 'serangan fajar' yang diwarnai aksi bagi-bagi uang oleh oknum-oknum tim sukses pasangan tertentu untuk mempengaruhi aspirasi masyarakat," ujar Sonny, warga Wainitu lainnya.
Sementara itu, hingga saat ini hujan lebat masih terus mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya jelang pencoblosan.
Pantauan Antara, hujan lebat mulai mengguyur ibu kota provinsi Maluku tersebut sejak pukul 05.30 WIT hingga menjelang saat pemungutan suara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIT.
"Mudah-mudahan hujan bisa reda dan berhenti sehingga kami bisa mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan aspirasi politik guna menentukan pemimpin Maluku lima tahun mendatang," ujar sejumlah warga.
Memang hujan yang mengguyur kota Ambon dan sekitarnya membuat baru sedikit warga yang mendatangi TPS yang berada di sekitar pemukiman mereka untuk menyalurkan hak politiknya.
Kendati baru sedikit warga yang datang ke TPS dan umumnya adalah orang tua dan lanjut usia (lansia), pemungutan suara tetap dimulai pukul 07.00 Wit, dan dimulai petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mulai membuka kotak suara dan menghitung surat suara yang tersedia serta mencatatnya dalam dokumen yang tersedia dan mengumumkannya kepada warga yang telah hadir.
Pilkada Maluku sendiri diikuti tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku yakni Said Assagaff Andareas Rentanubun (SANTUN) dengan nomor urut 1 dan diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS. Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO) dengan nomor urut 2, diusung koalisi sembilan partai politik yakni PDI perjuangan, Gerindra, PAN, partai NasDem, PKB, PPP dan PKPI Sedangkan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath dengan jargon HEBAT merupakan satu-satunya padangan yang lolos dari jalur perseorangan.
Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku dan berhak menyalurkan hak politiknya tercatat sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten dan kota di Maluku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggelar patroli untuk memastikan keamanan selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMeski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaHujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.
Baca SelengkapnyaPeningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung berputar-putar tepat di tengah jemaah salat istisqa di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi cerah berawan pada hari ini Sabtu (27/1)
Baca SelengkapnyaLebaran IdulAdha ditetapkan pemerintah jatuh pada Senin (17/6).
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca Selengkapnya