Tangkisan Nikita soal prostitusi & cerita pelacur di zaman Nabi Isa

Merdeka.com - Artis seksi Nikita Mirzani dan finalis Miss Indonesia 2014 Puty Revita diamankan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat terkait prostitusi. Keduanya, diamankan polisi bersama dua muncikari berinisial O dan F yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Bisnis prostitusi ini terungkap saat polisi menyamar sebagai pelanggan yang ingin mengencani Nikita dan Puty dengan tarif yang cukup fantastis. Di mana, Nikita dibanderol Rp 65 juta sedangkan Puty Rp 50 juta.

"Saat itu ada dua tersangka ditangkap inisial O dan F. Artis dan model NM dan PR juga diamankan. Tarif NM Rp 65 juta sedangkan PR 50 juta," kata Kasubdit III Ditpidum Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Umar Surya Fana di Bareskrim Mabes Polri.

Kendati sudah ditangkap bersama dengan mucikarinya, Nikita dan PR justru dibebaskan dengan alasan sebagai korban. Keduanya dibawa ke kantor Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dilakukan pembinaan.

Setelah kasusnya bergulir selama dua hari, tepatnya pada Sabtu (12/12), Nikita angkat bicara terkait penangkapan tersebut. Pada kesempatan itu, dia membantah tarif berkencan dengannya seharga Rp 65 juta.

"Ada pemberitaan yang mengatakan tentang transfer rekening. Padahal tidak ada transferan ke rekening Niki sama sekali. Niki bisa buktikan dari buku tabungan ini," kilah Nikita.

Bukan hanya itu, Nikita juga membantah memegang handphone saat diciduk polisi. Pernyataan ini, sekaligus menepis kabar dirinya langsung menghubungi kuasa hukum saat ditangkap.

"Hah, megang HP aja enggak. Gimana mau ngehubungin," ujar dia.

Meski sudah memberi penjelasan terkait kasus yang menyeret namanya, sejumlah pihak tetap merasa geram dengan kasus tersebut. Bahkan, pengguna media sosial terus mem-bully Nikita.

Sontak, hal itu membuat Nikita kesal. Di akun instagramnya, wanita bertato ini mengisahkan cerita seorang pelacur yang hendak dirajam di zaman Nabi Isa.

Dalam postingannya itu, Nikita membuat caption seperti ini:

"Nabi Isa, atau Yesus di Kristen, pernah suatu hari jalan di gurun.. Tiba2 ada perempuan lagu mau dirajam.. Perempuan itu yang namanya si Mary magdalene .. Abis itu Nabi Isa nanya kenapa dirajam? Dijawab sama org2 yg lg mau hukum ini perempuan bahwa perempuan ini prostitute.. Nabi Isa jawab lagi, oke boleh dirajam.. Tapi yang rajam dia harus orang uh tidak pernah punya dosa sama sekali sepanjang hidupny," tulis Nikita dalam postingan Instagram miliknya.

Pada caption postingan terakhir, Nikita memperlihatkan kekesalannya terhadap para pengguna media sosial yang terus mem-bully.

"Artinya apa? Jangan sok suci lah manusia2 ini," tulis Nikita. (mdk/hhw)