Tani dan Ternak Jadi Program Andalan Kades Pempatan
Merdeka.com - Sudah tiga tahun I Nengah Suta menjabat sebagai Kepala Desa Pempatan, Bali. Sebagai Kepala Desa, I Nengah punya program andalan untuk memajukan perekonomian desa yang ia pimpin. Program yang diunggulkan yakni di bidang tani dan ternak, karena warga di Desa Pempatan memiliki kategori masyarakat petani dan peternak.
Kades I Nengah menceritakan, wilayah Desa Pempatan berdampingan dengan hutan. Saat satu tahun I Nengah menjabat sebagai kades, Desa Pempatan masih tergolong desa tertinggal.
Kemudian dua tahun ia menjabat, Desa Pempatan berhasil masuk dalam kategori desa maju.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama pengembangan Kawasan Hutan Labanan? Proyek ini berakhir pada tahun 1996 lalu dilanjutkan kerja sama dengan Uni Eropa melalui Berau Forest Management Project atau BFMP.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
-
Apa yang dilakukan dengan kotoran sapi di rumah potong hewan? Setiap hari para petugas di rumah potong hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Banten sibuk mengumpulkan kotoran sapi. Sisa buang itu kemudian dikeringkan dan difermentasi untuk dijadikan pupuk organik.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
Sejumlah program kerja dilakukan, seperti membuat pasar, membuka pengelolaan daging sapi, hingga menggunakan lahan hutan yang gundul menjadi hutan kemitraan. Tentu saja dengan izin kementerian terkait.
"Di sana kita membangun pasar itu pun buat pabrik hutan itu karena punya potensi sapi untuk desa pempatan punya sapi, kita pengajuan ke nasional itu pembangunan pabrik pengolahan sapi yang dikelola oleh BumDes," kata I Nengah.
I Nengah menjelaskan pabrik pengelolaan daging sapi sudah mulai dikenal hingga beberapa kabupaten di Bali. Dia menargetkan hasil pengelolaan daging sapi bisa mencakup hingga pasar nasional.
"Hasil daripada kegiatan pemberdayaa olahan daging sapi, kita sudah mencakup beberapa kabupaten di bali. Di satu tahun pertama, itu target ke depan kita masuk nasional pasarannya," kata I Nengah.
I Nengah sangat bersyukur dengan kemajuan desa yang dipimpinnya. Tak hanya itu saja, I Nengah juga sangat bangga dengan masyarakat di Desa Pempatan, karena mampu bekerja sama hingga bisa menjadi desa maju dan mandiri.
"Syukur sampai hari ini, itu hasil madu berbuah manis. untuk warga itu. pemasarannya termasuk level nasional, antar daerah sudah, sampai daerah Jawa, Jakarta pengirimnya. Tapi pengelohannya oleh kelompok-kelompok di masyarakat. Sudah gitu pasar rakyat sudah dibangun. dimana awalnya itu penduduk wilayah desa itu belanjanya jauh, sekarang di desa sendiri," kata I Nengah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, tidak disebutkan calon investor Vietnam yang akan memasok susu untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada beberapa wilayah perhutanan sosial yang produktif yang akan didukung Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kemenhut melalui satuan pelayanan.
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis akan dimulai pada Januari 2025.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI AD dari Yonzipur 6 dan Denzipur 8 serta Kodim 1016/PLK dilibatkan dalam panen raya ini.
Baca SelengkapnyaHarvick Hasnul Qolbi meninjau pengerjaan program Jalan Usaha Tani atau JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska) merupakan suatu program yang mengintegrasikan ternak dengan kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria Ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI AD Brigif 24 begitu antusias dalam beternak kambing sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca Selengkapnya