Tanjungpinang Dikepung Banjir
Merdeka.com - Sejumlah kawasan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu dikepung banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (1/1), sehingga akses jalan terputus.
Berdasarkan pantauan Antara di Tanjungpinang, akses jalan menuju Bintan terputus akibat banjir itu. Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang mencoba menerobos banjir di Jalan Raya Tanjunguban KM 14 dan Km 15 arah Kijang, Bintan, mogok.
Jalan Raya Aisyah Sulaiman, Dompak, Tanjungpinang menuju Wakcopek, Bintan, juga banjir. Beberapa kendaraan terpaksa didorong karena mogok. Sementara pengedara lainnya terpaksa putar balik menghindari banjir.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Rumah di sejumlah perumahan di Tanjungpinang juga dilanda banjir, seperti Taman Seraya I, Bandara Asri, Puspandari, Sri Andana, dan Perumahan Elang Semesta. Warga di Perumahan Taman Seraya I tidak dapat keluar perumahan lantaran jalan lama menuju Bandara Raja Haji Fisabillah tergenangi air.
Air setinggi satu meter sudah memasuki sejumlah rumah di perumahan itu.
"Jalan itu satu-satunya akses kami ke luar perumahan," kata Novendra, warga Perum Bandara Asri dilansir Antara, Sabtu (2/1).
Warga di sejumlah perumahan di Batu 8 berinisiatif menggunakan mesin penyedot air untuk membuang air yang menggenangi jalan raya. Warga bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang meluap dari parit.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min mengatakan berdasarkan data sementara, jumlah korban akibat banjir di Tanjungpinang sebanyak 155 orang.
Korban tinggal di Jalan Lembah Purnama sebanyak tujuh orang, Perumahan sri Andana satu orang, Jalan Hanjoyo Putro satu orang, Perum Elang Semesta 16 orang, Perum Taman Seraya 15 orang, dan Green Camp Jalan Lembah Merpati 15 kepala keluarga.
"Ada juga korban di Jalan Bangunsari, perumahan sekitar KPU Tanjungpinang, dan Perum Hang Tuah Permai," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaBanjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca Selengkapnya