Tank TNI tenggelam di Purworejo, TNI AD akui ada kesalahan prosedur
Merdeka.com - TNI AD mengungkap hasil investigasi penyebab tenggelamnya Tank M113A1 dari kesatuan Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti Purworejo di Sungai Bogowonto, Purworejo, yang terjadi, Sabtu (10/3). Menurut Aspam Kasad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad ada kesalahan prosedur saat melaksanakan kegiatan outbond dengan siswa PAUD tersebut.
Sebab, kegiatan yang merenggut dua nyawa tersebut tidak dilaporkan kepada satuan yang berwenang.
"Kegiatan outbond diselenggarakan untuk mengakomodir pengajuan dari pihak PAUD. Namun tidak dilaporkan (ke perangkat atasan yang berwenang) sehingga tidak dilaksanakan pengawasan secara benar," ujar Rahmad di Gedung Dinas Penerangan Angkatan Darat, Rabu (21/3).
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Selanjutnya, secara teknis dan prosedur pelaksanaan pengoperasian tank tidak berpedoman kepada sistem keamanan yang sesuai dengan kegiatan. Pada tempat-tempat yang dianggap rawan, tidak dijaga oleh personel pengamanan.
Padahal, tank yang tenggelam tersebut dinyatakan dalam kondisi baik. Tank juga tercatat mengikuti prosedur pemeliharaan dan perawatan seperti yang telah ditentukan.
"Hal ini ditetapkan dalam laporan hasil pemeriksaan yang menyatakan kendaraan dalam kondisi baik dan siap operasional," lanjut Rahmad.
Sementara itu, Kadispenad Alfret Denny Tuejeh menguak penyebab utama terperosoknya tank. Menurutnya tak terperosok saat pengendara tank berbelok di delta sungai.
"Tank berputarnya terlalu mepet dengan hilir delta sungai sehingga dia terperosok. Kebetulan di situ tinggi sungai mencapai 150 cm," papar Denny.
Akibatnya, tank terperosok dan mengalami gangguan fungsi namun kondisi mesin beberapa saat masih hidup. Tak lama kemudian mesin matinya lantaran sirkulasi udara terisi air sehingga tank terperosok dan tenggelam.
Denny menambahkan bahwa pengendara tank sesungguhnya sudah sering berlatih dan melintasi Sungai Bogowonto tetapi kecelakaan tak bisa dihindari.
TNI AD pun menyatakan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap insiden ini dan akan menetapkan langkah-langkah baru terkait perizinan agar kejadian serupa tidak terulang.
Reporter: Anendya NiervanaSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca Selengkapnya