Tanpa alat bantu, penyandang disabilitas tetap semangat nyoblos
Merdeka.com - Penyandang disabilitas yang berada di Sekolah Luar Biasa Bartemeus Malalayang memilih tanpa menggunakan alat bantu. Hal ini disebabkan alat bantu yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pantauan merdeka.com, kurang lebih 10 orang tuna netra yang memilih di TPS 7 Kelurahan Malalayang Satu Timur lingkungan 6 melakukan pencoblosan dengan dibantu pendamping tanpa menggunakan alat bantu karena alat bantu yang disiapkan khusus untuk dipakai pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado bukan untuk Pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
"Saya tidak menggunakan alat bantu karena yang saya tahu alat bantu yang disiapkan setelah dibuka nomornya tidak sesuai," ujar Jufry Rondonuwu, salah satu penyandang difabel kepada merdeka.com, Rabu (9/12).
-
Bagaimana agar pemilih difabel bisa ikut berpartisipasi? Persyaratan untuk pemilih kategori khusus adalah khusus untuk masing-masing kategori, seperti tersedianya aksesibilitas bagi pemilih difabel
-
Bagaimana KPPS memastikan hak suara pemilih disabilitas? Mereka juga harus memastikan keberlangsungan proses pemungutan suara bagi pemilih disabilitas dengan menyediakan fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan mereka.
-
Kenapa polisi membantu warga disabilitas mencoblos di Pemilu 2024? Tujuannya agar Pemilu di Rokan Hilir berjalan damai.'Diharapkan semua warga ikut memilih dan tidak ada yang golput. Ini bagian dari upaya kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Rokan Hilir,' jelasnya.
-
Bagaimana polisi membantu warga disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya? Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian sosial serta kesediaan membantu untuk memberikan hak suara pada pemilu nanti.
-
Apa itu Pilkada Inklusif? Pilkada yang inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel. Ia menjelaskan bahwa difabel adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama.
-
Bagaimana Kapolresta Pekanbaru berkomunikasi dengan penyandang disabilitas? Jeki menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024 ke Zulkarnain dan istrinya Rosita.AKBP Jeki tiba di rumah Zulkarnain pukul 15.16 WIB bersama Wakapolresta AKBP Henky Poerwanto,Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang dan Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina.Saat tiba di rumah penyandang disabilitas itu, Jeki langsung menemui sosok pria berbaju garis-garis kuning.
Penyandang disabilitas nyoblos ©2015 Merdeka.com/Tommy A Lasut
Jufry juga mengatakan bahwa selama ini tidak ada sosialisasi dari KPU terkait adanya Pilkada, mereka hanya mendengarkan lewat radio ataupun lewat koran yang dibacakan.
"Kalau mungkin dari KPU langsung tidak ada. Kami hanya mendengar lewat radio dan koran dan juga ada orang yang bacakan," tukasnya
Ketua KPPS, Ostefien ketika dikonfirmasi membenarkan tentang adanya penyandang disabilitas yang mencoblos dengan tidak menggunakan alat bantu.
"Tadi tidak menggunakan alat bantu karena dari KPU alat bantu yang mereka berikan itu justru untuk Wali Kota sementara yang memilih sekarang itu Gubernur, mereka salah untuk memberi alat bantu, makanya mereka untuk mencoblos saat ini hanya menggunakan pendamping," jelas Ostefien.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyandang difabel antusias menyambut hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRuslan mengatakan selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, kedepannya dibuatkan surat suara khusus dalam bentuk buku atau lainnya yang lebih memudahkan
Baca SelengkapnyaYeni Paida (29) tak menyangka akan dikunjungi oleh Kapolsek Batu Hampar Ipda Robiansyah.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya memastikan para pemilih penyandang disabilitas juga dapat terdata dengan baik.
Baca SelengkapnyaUpaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.
Baca SelengkapnyaOrang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) serba kesulitan dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 tahun ini.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.
Baca Selengkapnya