Tanpa Autopsi, Polisi Tetap Usut Kematian Adik Emil Dardak
Merdeka.com - Kepolisian tetap menyelidiki kasus kematian adik Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak, Eril Dardak. Penyelidikan tetap dilakukan meski tidak dilakukan autopsi karena tak mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, penyelidikan dilakukan dengan menggali keterangan saksi-saksi dan memeriksa barang-barang yang ada di kamar indekos Eril.
"Kami akan mengungkap kasus ini. Prinsipnya adalah kematian tersebut wajar atau tidak. Kalau tidak wajar kami akan ungkap kasus ini, dan akan kami tangkap pelakunya," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2018).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Tapi kalau wajar, akan kami buktikan secara ilmiah, scientific identification," sambungnya.
Dalam kasus ini, kata Iqbal, penyidik juga bekerjasama dengan ahli dari Institut Teknik Bandung (ITB) untuk memeriksa benda-benda yang ada di indekos Eril.
"Kami sedang melakukan penyelidikan, saksi-saksi sedang kami periksa, siapa yang sering berkunjung. Kami mempunyai strategi dan kami sangat profesional di bidang itu, ada digitalisasi yang kami periksa," ucapnya.
Seperti diketahui, Eril Dardak ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu12 Desember 2018 sekitar pukul sebelas siang. Saat ditemukan, wajah Eril tertutup plastik. Sejumlah barang, seperti pompa kue juga ditemukan di sekitar jasadnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu menguat karena anaknya baru saja masuk sel satu jam. Setelah itu keluarga mendapat kabar Ragil tewas.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaDdua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan, saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk pidana umumnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga meminta dorongan dari DPR RI agar dilakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya