Tanpa senjata, Serka Denny tangkap 2 perampok & selamatkan Rp 10 M
Merdeka.com - Aksi berani Serka Denny S Repie menuai pujian. Dia berhasil membekuk dua dari empat perampok, dan menyelamatkan uang tunai sebesar Rp 10.410.220.000.
Berkat tindakannya itu, Denny diganjar penghargaan oleh Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar.
"Dari 2 dua pelaku perampokan yang ditangkap, berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 10.410.220.000," demikian keterangan pers dari informasi Dinas Penerangan Angkatan Darat, Senin (2/2).
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Gimana cara TNI kerja sama dengan Mossad? Kerja Sama yang Dilakukan Adalah Operasi Intelijen. Namun Mitro Tak Menjelaskan Detilnya.
-
Kenapa TNI mendorong kolaborasi di desa? Menurut nya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
Awalnya Serka Denny diminta rekannya dari kepolisian, Bripka Junaidi untuk tidak meninggalkan pos meski masa tugasnya sudah berakhir. Sebab, berdasarkan informasi dari anggota Buser Polsek Pasangkayu, telah terjadi perampokan di kantor PT Surya Lestari, Desa Bulu Mario, Mamuju Utara. Kerja sama antar dua aparat ini memang telah terjalin baik.
Saat kejadian, Denny sedang mengenakan pakaian dinas TNI. Dia segera menyusun rencana penyergapan, dan meminta rekan-rekannya untuk waspada mengingat tidak ada satupun personel yang membawa senjata api.
Denny juga menyarankan Bripka Junaidi berpakaian sipil dan berpura-pura sebagai penumpang yang sedang menunggu mobil di sekitar pos.
Tepat pukul 05.15 WITA kendaraan jenis Avanza silver berpelat nomor DN 1161 AN yang dikendarai para pelaku melintas di Pos Perbatasan. Bripka Junaidi yang berpura-pura menjadi warga biasa lantas menghentikan dan mendekati kendaraan tersebut.
"Pada saat didekati, pengemudi mobil membuka kaca mobil sehingga Bripka Junaidi langsung mematikan mesin mobil dan mengambil kunci kontak. Saat bersamaan Bripka Febri bersama Serka Denny S Repie membuka bagasi mobil dan mendapati satu buah koper dan satu lembar sarung yang berisi uang."
Mendapati sejumlah barang bukti tersebut, Denny dan ketiga polisi langsung turun tangan membekuk 2 orang pelaku bernama Armand dan Senyur, sekaligus mengamankan uang sebesar Rp 10 miliar dari dalam mobil. Sedangkan sisanya berhasil melarikan diri.
Aksi ini menambah daftar panjang keikutsertaan anggota TNI dalam menangani kejahatan bersama aparat kepolisian. Sepekan lalu, anggota Yonif 713/Satya Tama Prada Thoyib Azizi menerima penghargaan serupa usai menangkap pelaku pembunuhan dan mengamankan 1 pucuk senjata api. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi curanmor ini terjadi di Jalan Baru Panggungan Kec Gunung Sugih Kab Lampung Tengah Prov Lampung pada hari Kamis (26/9).
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaTito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI Serka Edison menceritakan pengalamannya saat ia bertugas mendampingi Mayjen Kunto.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT TNI menjadi bukti kekompakan TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya