Tantangan Besar Wujudkan Visi Indonesia 2045
Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045, Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang banyak. Termasuk rencana pemerintah memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju luar pulau Jawa.
Bambang mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengatasi setiap tantangan tersebut.
"Tentunya pemerintah perlu dan terbuka untuk setiap masukan dan pemikiran yang dapat mendukung dan membantu kita mewujudkan Visi Indonesia 2045. Kita akan memperoleh bonus demografi yang terjadi once in a lifetime di era itu. Ini harus jadi kesempatan emas yang kita manfaat sebaik-baiknya untuk kemajuan Indonesia. Tentunya, seluruh persiapan harus dilakukan dari sekarang," kata Menteri Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (1/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa yang menjadi tujuan pemerintah terhadap Kota Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi 'Singapura'-nya Indonesia.
-
Apa visi Nusantara sebagai kota modern? 'Kami berterima kasih kepada para mitra kami, seperti ADB atas dukungannya. Hal ini membawa kita lebih dekat untuk mewujudkan visi Nusantara sebagai ibu kota modern yang bertujuan untuk menyeimbangkan pengurangan emisi, pertumbuhan ekonomi hijau, keadilan iklim, ketahanan iklim, dan pembangunan yang inklusif secara sosial,' ungkap Bambang.
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, pemindahan Ibu Kota Negara ke luar Pulau Jawa juga merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendukung Visi Indonesia 2045 tersebut. Selain untuk mengurangi beban Pulau Jawa, pemindahan ibu kota utamanya bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang memiliki semangat Indonesia Sentris di seluruh kawasan Indonesia, utamanya Kawasan Timur Indonesia.
"Alasan utama kita berpikir untuk memindahkan Ibu Kota Negara adalah karena beban Pulau Jawa sudah cukup besar. Jakarta sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, dan pusat segalanya. Kita menginginkan Indonesia Sentris. Total estimasi biaya investasi pemindahan IKN ini sebesar Rp 466 triliun atau USD 32,9 miliar. Pembiayaan pemindahan IKN tidak akan memberatkan APBN, tetapi akan lebih mengutamakan peranan swasta, BUMN dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)," jelas Menteri Bambang.
Bambang mengungkap hal itu dalam forum diskusi perkumpulan alumni Universitas Harvard di Indonesia, Harvard Club Indonesia (HCI), bertajuk 'Menuju Visi Indonesia 2045 dan Ibu Kota Baru' di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, yang digelar pada Jumat (28/6).
Presiden HCI Melli Darsa, alumni dari Harvard Law School, yang juga aktif sebagai pengacara dan pakar hukum bisnis serta capital market mengatakan, perjalanan untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045 akan menjadi perjalanan yang penuh tantangan dan rintangan yang sering kali kompleks serta saling terkait.
"Tantangan dan rintangan yang sudah di depan mata saat ini tidak hanya bagaimana kita bisa terus meningkatkan investasi dan ekspor sebagai penggerak roda ekonomi, tapi juga bagaimana kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat ditingkatkan," ujar Melli.
Melli menambahkan, semua itu harus dilakukan di tengah rencana pemindahan ibu kota, ditambah ketidakpastikan ekonomi global dan ancaman perang dagang. Banyak pihak menunggu pemerintah melakukan terobosan kebijakan dan regulasi yang mencakup multi aspek di bidang ekonomi, industri, sosial ketenagakerjaan, lingkungan, dan perdagangan yang dapat mendukung Visi Indonesia 2045.
Melli menekankan, kolaborasi adalah kunci untuk wujudkan Visi Indonesia 2045, dimana visi ini adalah visi bersama sehingga seluruh elemen masyarakat Indonesia harus terlibat dan dilibatkan.
"Untuk itu diskusi, Focus Group Discussion (FGD), serta forum-forum tukar pemikiran harus rutin diadakan karena bisa jadi platform think tank dari civil society menyampaikan masukan, ide dan pemikiran yang relevan. Dan juga penting untuk membangun buy-in masyarakat pada upaya dan visi pemerintah mencapai Indonesia maju dan Visi Indonesia 2045," pungkas Melli.
Forum diskusi ini juga dihadiri sekitar 100 alumni dan mahasiswa Universitas Harvard, anggota HCI, serta alumni-alumni dari Universitas-Universitas Ivy League di Amerika Serikat, sekaligus sejumlah Universitas terkemuka lain dari negara Inggris dan Asia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaIKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.
Baca SelengkapnyaDengan mengangkat tema ini, bangsa Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum
Baca Selengkapnya