Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tantangan Kang Emil selesaikan Stadion Gedebage diliputi korupsi

Tantangan Kang Emil selesaikan Stadion Gedebage diliputi korupsi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Amis rasuah dalam proyek Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau dikenal sebagai Stadion Gedebage akhirnya terungkap. Setelah sekian lama diselidiki, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri menyatakan ada korupsi dalam proyek menelan biaya hingga Rp 545 miliar itu.

Bareskrim menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat, sebagai tersangka. Dari informasi sumber, nampaknya Yayat bukan tersangka tunggal. Yayat mengaku belum mengetahui status hukum itu.

"Saya belum tahu, justru belum tahu, karena tahunya baru dari media," kata Yayat.

Orang lain juga bertanya?

Yayat menjadi tersangka usai Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan gelar perkara kasus pekan lalu. Penyidik menemukan beberapa bukti Yayat berperan aktif melakukan korupsi dalam pembangunan stadion sepak bola senilai Rp 545 miliar itu.

Meski belum mendapatkan pemberitahuan resmi atas status tersangkanya, tapi Yayat mengaku akan bekerja sama mengikuti proses hukum. "Harus kooperatif, karena ini masuk dalam proses hukum," kata Yayat.

Stadion Gelora Bandung Lautan Api berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Stadion berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju Stadion akan dibuat pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang. Dibuat juga ruas jalan baru menyusuri tol sekitar 2 kilometer, di samping ruas jalan sudah ada. Stadion ini menjadi markas klub sepak bola asal Kota Bandung, Persib, di musim kompetisi 2014.

Pembangunan stadion seluas 40 hektar ini dimulai pada era mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Kini Dada malah meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin lantaran terbukti menyogok dalam proses penanganan perkara suap dana bantuan sosial Pemkot Bandung.

Banyak kendala dihadapi saat proyek. Lokasinya berada tepat di cekungan Danau Purba Bandung membuat kontur tanahnya mudah amblas dan dibangun setinggi 5 meter dari permukaan tanah. Tetapi karena lahan digunakan lunak, ketinggian turun 1,7 meter hingga hanya tersisa 3,3 meter.

Arsitektur stadion digarap oleh PT Penta Architecture. Sementara kontraktor utamanya adalah PT Adhi Karya. Nama perseroan terakhir terlibat juga dalam proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Nasution: Kalau Cuma Perkara Stadion, Mas Gibran juga Bangun di Solo, jadi Jangan Sombong Kali
Bobby Nasution: Kalau Cuma Perkara Stadion, Mas Gibran juga Bangun di Solo, jadi Jangan Sombong Kali

"Perkara bangun stadion saja, Mas Gibran pun bangun stadion di Solo,” kata Bobby

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janji Bebaskan Lahan Makam Pangeran Jayakarta yang Mandek sejak Era Jokowi
Ridwan Kamil Janji Bebaskan Lahan Makam Pangeran Jayakarta yang Mandek sejak Era Jokowi

Ridwan Kamil berzirah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10).

Baca Selengkapnya
Jadi Motivasi Pemain Muda, Mantan Pemain PSMS Medan Dukung Revitalisasi Dua Stadion di Medan
Jadi Motivasi Pemain Muda, Mantan Pemain PSMS Medan Dukung Revitalisasi Dua Stadion di Medan

Dua stadion di Kota Medan akan segera direvitalisasi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan semangat pemain muda Medan untuk berlatih.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen
Begini Cara Ridwan Kamil Balas Komentar 'Nyinyir' Netizen

Ridwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.

Baca Selengkapnya
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur
RK Jawab Keresahan Warga Pulo Gadung soal Penggusuran: Saya Menang Dulu, Kalau Menang Orang Lain Nanti Digusur

Warga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Kepemimpinan RK di Bandung dan Jabar: Tak Jauh Berubah
Sekjen PDIP Kritik Kepemimpinan RK di Bandung dan Jabar: Tak Jauh Berubah

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak maksimal.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Minta Ridwan Kamil Bereskan Tiga Masalah Ini di Jakarta
Presiden Prabowo Minta Ridwan Kamil Bereskan Tiga Masalah Ini di Jakarta

Bagi Ridwan Kamil, dukungan Presiden Prabowo tentu akan membuat Jakarta bisa lebih mudah mendapatkan tambahan dana.

Baca Selengkapnya
Kunci Keberhasilan Program di Jakarta, Ridwan Kamil: Berhubungan Baik dengan Presiden
Kunci Keberhasilan Program di Jakarta, Ridwan Kamil: Berhubungan Baik dengan Presiden

Berhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Targetkan Menang 50 persen+1 di Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil Targetkan Menang 50 persen+1 di Pilkada Jakarta

Emil juga mengulas filosofi penggunaan nama RIDO. Dia berharap bersama Suswono mendapat rido Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO
Suswono: Urusan Macet-Banjir akan Tuntas di Kepemimpinan RIDO

Di hadapan massa pendukungnya Suswono meminta agar dibantu untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo

Hampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.

Baca Selengkapnya
Tidak Lagi Kumuh, Warga Kota Medan Apresiasi Wajah Baru Lapangan Gajah Mada
Tidak Lagi Kumuh, Warga Kota Medan Apresiasi Wajah Baru Lapangan Gajah Mada

Dahulu, lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur hanyalah lapangan sepak bola yang terkesan kumuh.

Baca Selengkapnya