Tantangan Membumikan Pancasila di Tengah Rivalitas Ideologi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6). Upacara digelar secara virtual dan terpusat di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Dalam pidatonya, Jokowi kembali menekankan adanya tantangan untuk mengokohkan nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Kepala Negara juga menyoroti ideologi radikal yang harus diwaspadai di tengah harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Berikut pidato lengkap dan pesan Jokowi di hari lahir Pancasila.
Peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengkokohnya nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa dan dalam bernegara.
Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi. Termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antarideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi landscap kontestasi ideologi. Revolusi industri 4.0 juga telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi dan berorganisaisi dalam skala besar lintas negara.
Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh idiolog-idiolog transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi idiologi radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini.
Saudara-saudara sebangsa setanah air, menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan.
Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia yang maju yang kita cita-citakan.
Selamat memperingati hari lahir pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Terima Kasih
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca Selengkapnya