Tanya Uang di Tabungan, Istri Dihajar Suami
Merdeka.com - Maksud hati menguji kejujuran suami, Lawi, ibu rumah tangga yang tinggal di Makroman, Samarinda, malah dihajar suaminya, Suwarno (40). Suwarno pun kini meringkuk di penjara polisi.
"Pelaku kami tangkap Minggu (11/11) kemarin, atas laporan istrinya sendiri," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Senin (12/11).
Peristiwa itu terjadi Sabtu (10/11) malam lalu. Sepulang kerja suami, Lawi bertanya kepada suaminya perihal isi uang tabungan. Jawaban suami yang mengaku tidak tahu berujung keributan keduanya.
-
Apa yang suami katakan tentang uang yang disembunyikannya? Suami: Oh itu, itu aaa ini, uang sial Istri: Kok uang sial pa? Suami: Iya emang uang sial, sudah disembunyikan, masih ketahuan juga!!
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Kenapa istri marah? Sebagai istri itu pasti ada rasa cemburu, ' tulis akun aishlatf
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
"Jawaban pelaku dinilai korban tidak jujur. Padahal, setelah mengecek transaksi di mesin ATM, korban tahu uang sudah dikirimkan kepada anak kandung tersangka (anak tiri korban)," ujar Purwanto.
Pelaku pun jadi gelap mata dan menganiaya istrinya. "Korban dipukuli dengan tangan kosong di kepala. Kemudian ditendang di bagian perut, dicakar di pipi, dan kepalanya dibenturkan ke lantai," tambah Purwanto.
"Korban kesakitan dan tentu tidak terima dan akhirnya memilih melapor ke Polsek. Dari visum, ada luka gores di pipi dan lebam di kepala korban," terang Purwanto.
Masih berseragam kerja, Suwarno pun diciduk polisi di rumahnya. Di hadapan polisi, Suwarno yang ditetapkan sebagai tersangka itu tidak membantah telah melakukan perbuatan itu. "Penyidik menerapkan Undang-undang Penghapusan KDRT terhadap pelaku," demikian Purwanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dipicu kesal tak diberi uang untuk bermain judi online.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi kasus pasangan suami istri anggota polri ini, berawal saat Briptu FN terduga pelaku, melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca Selengkapnya