Target Akhir Mei, Distribusi Bansos Masih Kurang 2,1 Juta KPM
Merdeka.com - Menteri Sosial Juliari Batubara menargetkan pembagian bantuan sosial untuk 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada Akhir Mei 2020. Saat ini, dia menjelaskan pihaknya sudah memberikan 17,9 juta KPM dan masih kurang 2,1 juta KPM untuk mencapai target.
"Saat ini sudah mencapai 17,9 juta KPM sehingga masih kurang 2,1 juta KPM untuk mencapai target 20 juta KPM. Insyaallah bulan Mei ini akhir Mei kami bisa mencapai target 20 juta KPM seperti program yang sudah disepakati," kata Juliari saat siaran telekonference bersama awak media, Jumat (8/5).
Juliari mengatakan pihaknya juga akan memberikan bantuan sosial nonregular khusus Covid-19. Bantuan tersebut akan diberikan untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Pembagian tersebut dengan target 1,3 juta kartu keluarga (KK) untuk Jakarta dan 600 ribu KK untuk Bodetabek.
-
Kapan bansos KJP Plus cair di tahap pertama tahun 2024? 'Masyarakat calon penerima KJP Plus tidak usah khawatir, saya pastikan cair minggu ini (untuk tahap pertama 2024),' kata Plt. Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin dikutip dari Antara, Minggu (9/6).
-
Kapan modul BPJS Ketenagakerjaan diterapkan? Muttaqien, menjelaskan bahwa modul ini pertama kali akan diarahkan pada sekolah menengah atas dan kemudian akan dikembangkan ke perguruan tinggi. Penerapannya serentak secara nasional akan direncanakan pada tahun 2026.
-
Bagaimana proses pelaksanaan Tabot? Mengutip Liputan6.com, terdapat delapan tahapan dalam pelaksanaan Tabot di Bengkulu ini.
-
Apa itu program Botram Bekasi? Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti memuji program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) yang diadakan Pemerintah Kabupaten Bekasi.Menurutnya, program tersebut merupakan langkah kolaboratif yang luar biasa dalam memberikan akses layanan kepada masyarakat.
-
Apa itu BPKB? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
"Selama 3 bulan dengan nilai satu bulan per keluarga penerima manfaat adalah Rp600 ribu dengan penyalurannya adalah 2 minggu sekali jadi setiap penyaluran itu nilainya Rp300 rb paketnya. Jadi 300 ribu kemudian dapat lagi Rp300 ribu sehingga total Rp600 ribu dalam sebulan kali 3 bulan," jelas Juliari.
Menurutnya, tahap pertama sudah selesai. Selanjutnya untuk wilayah Bodetabek akan dilakukan 600 ribu KK dengan mekanisme yang sama.
"Presiden memerintahkan agar bansos sembako Jabodetabek ini dari 6 kali tahapan penyaluran itu dibagi 4 penyaluran dalam bentuk paket sembako dan 2 kali penyaluran dalam bentuk beras," ungkap Juliari.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaNamun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca Selengkapnya