Tarian Balalap Api, simbol perjuangan suku Dayak melawan penjajah
Merdeka.com - Salah satu tarian yang ditampilkan di acara Festival Budaya Borneo 2017 yang diselenggarakan di Halaman Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah Tarian Balalap Api dari suku Dayak. Tarian ini merupakan simbol perjuangan suku Dayak melawan penjajahan Belanda.
"Balalap api sebenarnya gini, itu kan menceritakan bahwa kita zaman dulu, artiannya kita ada pertempuran, zaman Belanda dulu, jadi ini diartikan api ini sebenarnya itu sejenis tembakan kaya meriam, jadi dia ada apinya," kata Margus Susanto usai melangsungkan tarian di Halaman Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (29/7).
Terlihat pada saat atraksi, dia berkeliling dan menampilkan sebuah api dari sebuah kayu, dan sebagian terlihat membawa mandau dan menyayat badan sendiri dan tidak terluka.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
-
Siapa yang menampilkan tarian di Desa Budaya Pampang? Selain itu, Anda juga bisa melihat pertunjukan seni tarian yang sering digelar oleh masyarakat setempat.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Bagaimana tarian ini digunakan? Tarian ini awalnya digunakan untuk acara penyambutan tamu kerajaan. Apabila tarian ini tak ditampilkan, maka tamu kerajaan tidak akan naik ke istana.
-
Kenapa tarian Babukung dilakukan? Meski dilaksanakan pada momen kedukaan, namun makna dari tradisi ini baik, yakni menghibur tuan rumah. Kemudian tradisi ini merupakan ungkapan doa dari warga sekitar agar yang meninggal diberikan tempat yang layak oleh Tuhan.
-
Dimana tari tradisional berkembang? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu.
Dan terlihat ada beberapa macam duri yang digantungkan atau dikalungkan, itu mengartikan jika ia tetap berjuang. Selain itu terlihat juga mandau.
"Kalau duri, artiannya itu kan kita pahit pedih perjuangan, walaupun sakit kita tetap berjuang, untuk duri itu," kata Margus.
Sedangkan Mandau sebagai alat untuk menjaga dan membela diri, jika terjadi suatu yang tidak diinginkan. "Makanya kita dengan adanya mandau, itu untuk alat kita. Mandau, itu sebagai pembela diri kita, artian Dayak itu cinta damai," jelas Margus.
Margus menegaskan, jika ia ataupun warga merasa terganggu. Ia tidak akan pernah mundur. "Sampai titik darah penghabisan kita enggak pernah mundur, maju terus ya. Jadi mandau anak kecilpun itu sudah bisa memainkan, yang penting ia bisa membela diri. Nah itu jadi sebesar apapun serangan kita selalu siap walaupun sampai matipun kita oke," terang Margus.
Tarian Balalap api berasal dari Desa Batuah, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, daerah Sengayam.
Terakhir ia mengatakan, jika tarian ini untuk mengenang dari orang-orang terdahulu, yang mengalami pahit manis. "Karena tertusuk duri hati karena melihat anakanak kita ataupun orang orang kita mati gara-gara bertempur," lanjut Margus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti namanya, tari ini menggunakan properti mirip dengan tanduk kerbau.
Baca SelengkapnyaWarga Lamongan tampilkan kekejazam kerja rodi zaman penjajahan Belanda. Bikin nangis.
Baca SelengkapnyaKesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.
Baca SelengkapnyaKesenian banyak ditemukan di daerah Kalimantan Timur dari suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung sebagai lambang kegembiraan dan juga ramah tamah.
Baca SelengkapnyaPara pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.
Baca SelengkapnyaTarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaDi Desa Budaya Pampang pengunjung nantinya akan dijelaskan makna dari setiap kesenian yang akan ditampilkan.
Baca SelengkapnyaAda beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAdanya ritual ini bisa menjadi potensi wisata yang mengundang wisatawan dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSebuah karya seni budaya lokal khas Jombang ini telah ada sejak abad ke-19 yang sudah terdaftar dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaRitual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Baca Selengkapnya